Sekapur Sirih

Surabaya, eHealth. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan pada perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, serta pengutamaan dan manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan, antara lain ibu, bayi, anak, Lanjut Usia (Lansia) dan keluarga miskin.


Berita Terbaru

Pegang Puntung Rokok, Hindari Gandeng Anak

Pegang Puntung Rokok, Hindari Gandeng Anak

Surabaya, eHealth. Siapapun tahu bahwa merokok berbahaya bagi kesehatan, namun kini banyak masyarakat yang terkena dampak negatif dari rokok justru bukan mereka yang perokok. Orang yang tidak merokok, atau perokok pasif, seperti bayi dan anak-anak justru memiliki kerentanan tinggi apabila terus terpapar asap rokok dan 

Tingkatkan Kepedulian, Cegah Anak Dari Pengaruh Negatif

Tingkatkan Kepedulian, Cegah Anak Dari Pengaruh Negatif

Surabaya, eHealth. Dalam rangka meningkatkan kepedulian terhadap anak dari gangguan negatif seperti narkoba, pornografi dan bullying. Walikota Surabaya Ir. Tri Rismaharini memberi arahan kepada seluruh Kepala Sekolah baik negeri maupun swasta yang ada di Surabaya untuk bersama-sama memberi perlindungan ekstra kepada siswa-siswinya.  Bertempat di Graha 

Kagumi Taman Obat Keluarga di Puskesmas Takal

Kagumi Taman Obat Keluarga di Puskesmas Takal

Akreditasi Takal 1Surabaya, eHealth. Tanggal 24-26 Agustus 2016 menjadi hari-hari bersejarah bagi Puskesmas Tanah Kali Kedinding. Pasalnya tahun ini Puskesmas tersebut menjalani penilaian akreditasi Puskesmas oleh tim surveior dari Komisi Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Kementerian Kesehatan RI.

Puskesmas yang terletak di wilayah Surabaya Utara tersebut sudah banyak berbenah diri dalam rangka menyambut kehadiran tim surveior. Tim surveior sendiri terdiri dari drg. Roozana Medalia yang menilai kesesuaian penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM), drg. Titien Irawati, M.Kes yang menilai Administrasi Manajemen (Admen), dan dr. H. Mochamad Ismail yang menilai Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP).

Proses penilaian mengikuti jadwal yang telah dibuat, yaitu telusur sistem Admen, telusur penyelenggaraan UKM dan pelayanan UKP pada hari pertama dan kedua. Tim surveior mendapat ruang atau pokja masing-masing yang juga didampingi oleh tim pendamping dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya.

Pada hari ketiga drg. Roozana dan drg. Titien melakukan wawancara dengan Kepala Puskesmas Tanah Kali Kedinding drg. Rias Ari Mukti yang didampingi oleh penanggungjawab masing-masing pokja, yang kemudian juga mewawancarai segenap lintas sektor terkait. Sementara itu dr. H. Mochamad Ismail berkeliling ke poskeskel, kantor kecamatan, dan posyandu balita.

Akreditasi Takal 2Setelah jam makan siang, drg. Titien berkesempatan berkeliling puskesmas untuk melihat-lihat fasilitas dan inovasi di puskesmas. Dokter yang berasal dari Jawa Barat ini memasuki tiap ruangan dan mengagumi kebersihannya. Beliau paling terkesan dengan eKios, alat yang biasa digunakan warga untuk mendaftar di Puskesmas, serta mengagumi Taman Obat Keluarga (Toga) yang disusun rapi di ruang Battra puskesmas. “Belum pernah saya menemukan inovasi serupa di puskesmas di Jawa Barat,” tuturnya kagum.

Acara pada hari ketiga itu ditutup dengan Exit Conference yang diisi dengan pembacaan kesimpulan dari tim surveior, disertai pembacaan puisi dan nyanyian lagu-lagu, yang kemudian mengiringi kepulangan para anggota tim surveior. (Fns)