Prioritaskan Empat Program Kesling
Surabaya, eHealth. Untuk menciptakan lingkungan sehat pada tahun 2011, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, khususnya Seksi Kesehatan Lingkungan (Kesling) mempunyai empat program prioritas, yakni pembinaan dan pengawasan mengenai Higiene dan Sanitasi Tempat-tempat Umum (TTU), Makanan dan Minuman (Makmin), Pemukiman, serta air dan lingkungan. Keempat program tersebut dibahas pada pertemuan rutin Kesling, hari Senin (21/2) di gedung Arya Satya Husada Dinas Kesehatan Kota Surabaya.
Dikatakan oleh Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan Dinkes Kota Surabaya, Nur Ilmiah, SKM bahwa saat ini Kesling memprioritaskan pada empat program diatas. ”Program pembinaan dan pengawasan higiene dan sanitasi TTU telah diprioritaskan pada 54 sarana kesehatan seperti Rumah Sakit dan Puskesmas. Untuk 37 jenis hotel berbintang tugasnya adalah Dinkes (Kota Surabaya, Red) dan untuk jenis hotel Melati tugasnya Puskesmas, selebihnya adalah sekolah-sekolah. Jika keempat itu sudah terlaksana, maka akan ditambahkan pada pondok pesantren dan pasar,” terangnya saat ditemui tim ehealth.
Lanjut ia katakan, ”Untuk pembinaan dan pengawasan higiene dan sanitasi makanan dan minuman diprioritaskan pada kantin sekolah, Rumah Makan, Restoran serta Jasa boga,” ungkap wanita yang memakai jilbab itu.
Sedangkan untuk program pembinaan dan pengawasan higiene dan sanitasi pemukiman diprioritaskan pada pendekatan/penilaian rumah sehat serta pengendalian vektor lalat di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sementara. Dan untuk pembinaan dan pengawasan higiene dan sanitasi Air dan lingkungan di prioritaskan pada air PDAM dan DAM.
”Standarnya itu salah satunya bebas dari bakteri E.coli untuk air, makanan dan minuman,” tambah Heri Susilo Staf Kesling Dinkes Kota Surabaya. Namun, ia menambahkan, untuk pemukiman dilihat dari kartu rumah dengan standarnya berupa pencahayaan rumah yang cukup, kelembaban, kepadatan penghuni, bebas serangga dan bebas jentik.
Pada pertemuan tersebut, selain membahas program yang akan berjalan pada tahun 2011 juga mengevaluasi program yang sudah berjalan pada tahun 2010. ”Dengan itu diharapkan terbentuknya persepsi yang sama antara petugas kesehatan Puskesmas dan Dinkes Kota Surabaya sehingga program yang telah direncanakan bisa berjalan dengan baik”, tukas Heri.
Pada keempat program itu diharapkan semua bisa memenuhi standard kesehatan sesuai dengan peraturan yang sudah ditetapkan sesuai dengan standard kesehatan. (Ima)