Sekapur Sirih

Surabaya, eHealth. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan pada perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, serta pengutamaan dan manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan, antara lain ibu, bayi, anak, Lanjut Usia (Lansia) dan keluarga miskin.


Berita Terbaru

Berikan Edukasi Sejak Dini untuk Cegah HIV-AIDS

Berikan Edukasi Sejak Dini untuk Cegah HIV-AIDS

Surabaya, eHealth. Upaya Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Kesehatan dalam melakukan penanganan dan pencegahan penyebaran penyakit HIV-AIDS menarik perhatian daerah lain untuk belajar mengenai penanganan permasalahan diatas. Salah satunya adalah DPRD Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah. Rombongan dari Komisi D kabupaten yang terkenal akan wisata 

Rutin Adakan Donor Darah untuk Karyawan

Rutin Adakan Donor Darah untuk Karyawan

Surabaya, eHealth. Dinas Kesehatan Kota Surabaya bersama Palang Merah Indonesia (PMI) kembali menggelar kegiatan donor darah, hari Kamis (19/01/2017). Kegiatan yang bertujuan sebagai wujud kepedulian kepada sesama ini ini dimulai sejak pukul delapan pagi. Peserta yang hadir untuk melakukan kegiatan donor darah tidak hanya didominasi 

Kagum Pelaksanaan Posyandu di Kota Surabaya

Kagum Pelaksanaan Posyandu di Kota Surabaya

Surabaya, eHealth. Pengelolaan Posyandu di Kota Surabaya menarik minat seorang mahasiswa dari Harvard University Amerika Serikat untuk mengetahui langsung bagaimana proses alur pelayanan Posyandu serta inovasi yang dilakukannya yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu, bayi dan Balita.

Mahasiswa yang bernama Jeselin Andono ini bertandang ke Posyandu Kasih Ibu VII 12 Karang Rejo, Kelurahan Wonokromo , Kecamatan Wonokromo, hari  Selasa (17/01/2017).

Tujuan mahasiswa yang mengambil jurusan Master of Public Health Harvard University ini dalam rangka untuk observasi lapangan terkait studi yang digelutinya saat ini sekaligus untuk membandingkan penerapan Posyandu di berbagai negara seperti India dan Chile.

Dalam kunjungan ke Posyandu yang berada di wilayah kerja Puskesmas Wonokromo, Jeselin yang sebenarnya merupakan arek Suroboyo namun sedari kecil menetap di negeri Paman Sam ini melihat proses pelaksanaan kegiatan Posyandu Kasih Ibu VII, mulai dari meja 1 sampai ke meja 5.

Didampingi oleh Kepala Seksi Promosi dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Surabaya, drg. Chandra K, Kepala Puskesmas Wonokromo dr. Era Kartikawati, dan juga staf Dinkes Kota Surabaya, Jeselin mengamati satu persatu kegiatan Posyandu, mulai pendaftaran, penimbangan Balita, hingga penyuluhan kepada Ibu dan balita terkait status kesehatan Balita.

Sesekali Jeselin pun bertanya kepada Kader Posyandu dan juga staf Dinkes Kota Surabaya apa yang masih belum ia mengerti. Beberapa jawaban langsung ia tuangkan ke buku yang dibawanya.

Dalam kunjungan ke Posyandu, yang membuat ia kagum adalah semangat Kader Posyandu dalam melayani Ibu dan Balita, juga peran lintas sektor yang tak kalah semangatnya dalam membantu kelancaran Posyandu.

Wanita yang juga lulus dari studi Master of Nutrition ini berjanji akan kembali ke Surabaya dan mengajak serta teman-temannya sesama mahasiswa di Harvard University untuk melihat secara langsung pelaksanaan Posyandu di Kota Surabaya ini. (And)