Sekapur Sirih

Surabaya, eHealth. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan pada perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, serta pengutamaan dan manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan, antara lain ibu, bayi, anak, Lanjut Usia (Lansia) dan keluarga miskin.


Berita Terbaru

Dibuat Kagum Dengan Program Kesehatan yang ada di Surabaya

Dibuat Kagum Dengan Program Kesehatan yang ada di Surabaya

Surabaya, eHealth. Adanya program Jamkesmas Non Kuota bagi masyarakat Kota Surabaya terus menarik minat dari daerah lain untuk mempelajarinya. Kali ini, DPRD Tk. II Kabupaten Gunung Kidul berkunjung ke Dinas Kesehatan Kota Surabaya untuk “ngangsu kaweruh” atau menimba ilmu seputar program kesehatan, termasuk Jamkesmas Non 

Roadshow

Roadshow

Roadshow Kesehatan [slideshow id=8 width=600 height=400]

drg. Febria Rachmanita Dilantik Sebagai Kadinkes Baru

drg. Febria Rachmanita Dilantik Sebagai Kadinkes Baru

Surabaya, eHealth. Gerbong mutasi pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya digulirkan oleh Wali Kota Surabaya, Ir. Tri Rismaharini, MT. Bertempat di Graha Sawunggaling, Jl. Jimerto, wali kota yang akrab disapa Risma ini melantik 187 pegawai mulai dari pejabat Eselon II, struktural hingga Kepala Kelurahan di lingkungan Pemkot Surabaya, hari Jumat (05/07/2013).

Febria Rachmanita
drg. Febria Rachmanita

Salah satu yang dilantik adalah Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, drg. Febria Rachmanita yang menggantikan Kadinkes Kota Surabaya sebelumnya, yakni dr. Esty Martiana Rachmie yang telah memasuki masa purna tugas.

Sebelumnya, drg. Febria yang akrab disapa drg. Feny merupakan Direktur RSUD Dr. Soewandhie. Meski baru dilantik menjadi Kadinkes, namun sosok drg. Feny sudah tidak asing lagi di lingkungan Dinkes Kota Surabaya. Pasalnya, sebelum menjabat sebagai Direktur RSUD Dr. Soewandhie, dokter gigi yang merayakan ulang tahun setiap tanggal 28 Februari ini menjabat sebagai Sekretaris Dinkes Kota Surabaya.

Sementara itu dalam sambutannya Wali Kota menyatakan, pergeseran posisi di lingkup Pemkot Surabaya dilakukan bukan atas dasar suka atau tidak suka, melainkan dengan mempertimbangkan penempatan pejabat sesuai kompetensinya. “Saya juga menekankan para camat dan lurah lebih rajin turun ke masyarakat,” pesannya kepada seluruh peserta pelantikan.

Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Yayuk Eko Agustin, menambahkan, total pejabat yang dimutasi sebanyak 187 orang. Rinciannya, promosi 106 orang dan rotasi 81 orang. Jika dilihat berdasar eselon, eselon II.a 1 orang, II.b 6 orang, III.a 12 orang, III.b 23 orang, IV.a 110 orang, dan IV.b 35 orang

Semoga dengan hadirnya Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya yang baru, diharapkan dapat terus meningkatkan kinerja instansi yang beralamat di Jl. Jemursari No. 197 ini, serta dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya di Kota Surabaya. Selamat bertugas, drg. Feny. (And)