Surabaya, eHealth. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan pada perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, serta pengutamaan dan manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan, antara lain ibu, bayi, anak, Lanjut Usia (Lansia) dan keluarga miskin.
Surabaya, eHealth. Empat Puskesmas di wilayah Kota Surabaya menjadi salah satu jujugan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat untuk melaksanakan survei Evaluasi Kepuasan Pelayanan Publik dan Persepsi Korupsi. Puskesmas yang disurvei antara lain Puskesmas Pucang Sewu, Menur, Keputih dan Mojo, hari Rabu, (29/04/2015). …
Surabaya, eHealth. Masih dalam rangka menyemarakkan Surabaya Health Season (SHS), Dinkes Kota Surabaya menggelar acara Senam sehat bersama sambil bagi-bagi hadiah. Tidak hanya sehat, acara ini juga berjalan seru dan menyenangkan.
GERAKKAN TUBUH: Senam sehat ini diikuti oleh seluruh karyawan dan karyawati Dinkes Kota Surabaya. /fns
Semua peserta senam mendapat kesempatan memenangkan doorprize berupa hadiah-hadiah menarik seperti televisi berwarna 21”, dispenser, sampai lunch box. Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya drg. Febria Rachmanita, menyampaikan dalam sambutannya bahwa acara ini dilakukan untuk menyemarakkan SHS dan momennya disesuaikan dengan peringatan Hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April, sehingga terdapat lomba-lomba yang bernafaskan kewanitaan seperti lomba merias wajah tanpa cermin sekaligus fashion show, dan untuk karyawan laki-laki lombanya adalah menghias nasi goreng.
Lomba yang dilaksanakan di halaman parkir kantor Dinkes Kota Surabaya ini pun berlangsung meriah sebab setiap peserta memiliki keunikan sendiri-sendiri.
Dalam lomba menghias nasi goreng, peserta tampak membawa aneka bahan pelengkap untuk mempercantik tampilan sajian nasi gorengnya seperti irisan tomat, ketimun, telur, aneka minuman, taplak yang cantik, bentuk cetakan nasi goreng yang unik, dan lain-lain. Sementara para peserta lomba merias diri tanpa cermin juga nampak percaya diri mendandani wajah sendiri tanpa bantuan cermin dan tidak boleh diberi petunjuk atau bantuan oleh rekan-rekannya. Puncak lomba ini adalah keseruan saat masing-masing peserta berpose dan berlenggak-lenggok ala pragawati catwalk di tengah lapangan, disaksikan segenap karyawan. Acara yang meriah ini akhirnya ditutup dengan pengumuman pemenang lomba yang masing-masing terdiri dari juara 1 sampai 3, dengan hadiah masing-masing berupa perlengkapan rumah tangga. (fns)