Sekapur Sirih

Surabaya, eHealth. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan pada perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, serta pengutamaan dan manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan, antara lain ibu, bayi, anak, Lanjut Usia (Lansia) dan keluarga miskin.


Berita Terbaru

Pelajari Penanganan AKI-AKB Kota Surabaya

Pelajari Penanganan AKI-AKB Kota Surabaya

Surabaya, eHealth. Surabaya lagi-lagi dijadikan tempat tujuan kunjungan kerja dari kota-kota lain di Indonesia; kali ini dari Dinkes Kota Semarang. Kunjungan kerja dari kota lumpia ini diterima langsung oleh Kepala Bidang PMK Hariyanto, SKM sebagai perwakilan dari Dinkes Kota Surabaya menggantikan Kadinkes yang berhalangan hadir, 

Cek Lokasi Lomba Kader Teladan

Cek Lokasi Lomba Kader Teladan

Surabaya, eHealth. Kader Posyandu sering kali disebut kader kesehatan. Mereka adalah tenaga sukarela yang bertugas sebagai penggerak, serta promotor kesehatan di masyarakat. Kader Posyandu merupakan ujung tombak keberhasilan kegiatan pengembangan kesehatan masyarakat, khususnya di Posyandu. Pelaksanaan Posyandu adalah sebagai upaya untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan 

Surabaya, Bersiap Menjadi Yang Terbaik Di Bidang Kesehatan

Surabaya, Bersiap Menjadi Yang Terbaik Di Bidang Kesehatan


Surabaya, eHealth.
Keberhasilan Surabaya sebagai kota sehat tidak lepas dari pembangunan di bidang kesehatan dengan kontribusi masyarakat; baik perorangan maupun lembaga/instansi. Sebagai bentuk pengakuan atas prestasi dan peran serta lintas program serta semua komponen masyarakat, Kota Surabaya dinilai layak untuk dinominasikan sebagai penerima penghargaan Manggala Karya Bakti Husada Kartika.

Bertempat di Balai Kota Surabaya, Penjabat (Pj) Walikota Surabaya Nurwiyanto didampingi Sekretaris Kota Surabaya Hendro Gunawan menyambut kedatangan perwakilan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang bertujuan untuk melakukan proses verifikasi Penghargaan Manggala Karya Bakti Husada Kartika.

!!Manggala Karya Bakti Husada Kartika2

Dalam sambutannya ketua tim verifikasi dr. Imran Agus Nurali mengatakan bahwa permasalahan kesehatan yang ada di masyarakat tidak dapat diselesaikan lewat satu sektor, namun perlu melibatkan banyak lintas sektor, mulai baw

ah sampai dengan atas.

“Hasil sinergi lintas sektor yang baik akan menentukan keberhasilan dalam program kesehatan di masing-masing daerah,” ujar pria yang menjabat sebagai Direktur Penyehatan Lingkungan Kemenkes RI.

Pada kesempatan itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, drg. Febria Rachmanita memamerkan Program Pelayanan Publik E-Kios. “E-Kios merupakan salah satu contoh sinergi lintas sektor antara Dinas Kesehatan dan Dinas Komunikasi dan Informatika. Dengan adanya E-Kios, masyarakat Surabaya dapat mengakses pendaftaran pasien di Puskesmas maupun rumah sakit Pemerintah Kota Surabaya, tanpa perlu mengantri,” ungkap Kadinkes.

Setelah mendapat sambutan di Balai Kota Surabaya, selanjutnya tim verifikasi yang berjumlah 14 orang dibagi menjadi 4 tim yang akan melakukan penilaian di 4 tempat, yaitu Puskesmas Mulyorejo sebagai pilot project untuk program percepatan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi, serta poli eklamsi yang menanggulangi keracunan pada kehamilan. Puskesmas Dupak sebagai Puskesmas unggulan dalam pelayanan komprehensif berkelanjutan HIV-AIDS.

Kelurahan Wonokromo yang merupakan pengembangan kelurahan siaga, dan pos kesehatan kelurahan, dan Kelurahan Jambangan yang dikenal memiliki keunggulan terhadap pengelolaan kesehatan lingkungan, seperti pengelolaan sampah di masyarakat.

Penghargaan Manggala Karya Bakti Husada Kartika sendiri adalah penghargaan yang diberikan kepada pemerintah daerah atas dukungannya terhadap keberhasilan satu atau beberapa program kesehatan di wilayah kerjanya. (Dot)