Berharap Terapkan Enam Krida Bidang Kesehatan di Masyarakat


Surabaya, eHealth. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya melaksanakan pelantikan Dewan Saka Bakti Husada Kwartir Cabang Kota Surabaya Tahun 2013 di Graha Sawungaling lantai VI, hari Jumat (8/02).
Tujuan pelantikan itu untuk memberikan wawasan dan pengalaman anggota Pramuka Satuan Karya Pramuka Bakti Husada dalam hal ketrampilan serta pengembangan dunia kesehatan. Selain juga bertujuan untuk tumbuhnya para kader pembangunan yang sehat dengan memiliki jiwa kepemimpinan untuk kepentingan masyarakat dan bangsa Indonesia serta menumbuhkan kesadaran disiplin hidup sehat dengan lingkungan sehat serta berkualitas dan mempererat tali silaturahmi antara anggota Satuan Karya Pramuka Bakti Husada.
Pelantikan itu diikuti oleh anggota dewan Saka Bakti Husada yang berasal dari sepuluh Ranting yaitu SMA Negeri 2 Surabaya dengan Pangkalan Puskesmas Ketabang, Negeri 3 Surabaya dengan Pangkalan Puskesmas Kenjeran, SMA Negeri 8 Surabaya dengan Pangkalan Puskesmas Pegirian, SMA Negeri 10 Surabaya dengan Pangkalan Puskesmas Jemursari.
Kemudian SMA Negeri 11 Surabaya dengan Pangkalan Puskesmas Manukan Kulon, SMA Negeri 15 Surabaya dengan Pangkalan Puskesmas Gayungan, SMA Negeri 16 Surabaya dengan Pangkalan Puskesmas Tenggilis, SMA Ta’miriyah Surabaya dengan Pangkalan Puskesmas Krembangan Selatan, SMK 7 Surabaya dengan Pangkalan Puskesmas Gundih, SMK Barunawati Surabaya dengan Pangkalan Puskesmas Perak Timur
Dalam pelatikan itu hadir sebagai dewan pembina adalah Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya dr. Esty Martiana Rachmie. Dalam sambutannya, dr. Esty mengingatkan kembali tentang tugas pramuka yang mengedepankan 6 krida. Karena anggota Saka Bakti Husada berperan dalam penggerakan dan pemberdayaan masyarakat di sekitarnya, yakni sebagai motivator, komunikator maupun penggerakan masyarakat khususnya bagi kaum muda. Peran ini telah ditunjukkan dalam pelaksanaan 6 (enam) Krida di bidang Kesehatan.
Enam krida itu yakni Krida Bina Kesehatan keluarga, Krida Bina Kesehatan Lingkungan, Krida Bina Penanggulangan Penyakit, Krida Bina Gizi, Krida Bina Obat, dan Krida Bina PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat). Ia pun berharap bahwa Kader Saka Bakti Husada lebih dapat menggerakkan dan memberdayakan masyarakat dalam pembangunan di bidang kesehatan.
Dengan demikian masyarakat secara luas termasuk para generasi muda bukan hanya obyek pembangunan kesehatan, melainkan juga menjadi subyek dari pembangunan kesehatan itu sendiri.
Perlu diketahui bahwa kegiatan Pembinaan Saka Bakti Husada (Pramuka Bidang Kesehatan) di Kota Surabaya sudah dilaksanakan sejak tahun 2010 hingga tahun 2012 yang berupa kegiatan pembinaan rutin pendalaman krida (materi kepramukaan bidang kesehatan) dan perkemahan sabtu minggu. (Ima)