Babak Baru Puskesmas Peneleh Sandang Sertifikat ISO 9001:2008
Surabaya, eHealth. Dinas Kesehatan Kota Surabaya kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kota Surabaya. Salah satunya adalah memperbaiki mutu pelayanan Puskesmas agar semakin baik dengan bersertifikasi ISO 9001:2008. Dan pada hari Kamis (17/11), Puskesmas Peneleh menjalani audit untuk mendapat sertifikasi ISO 9001:2008.
Memasuki gedung Puskesmas Peneleh tampak berbeda dari sebelumnya. Bangunan yang merupakan cagar budaya Kota Surabaya tampak sangat bersih dan ruangannya tertata rapi. Bukan tanpa alasan, namun merupakan komitmen seluruh elemen di Puskesmas untuk membuat perubahan yang lebih baik dalam melayani masyarakat.
Komitmen perubahan tersebut akan dinilai oleh tim auditor dari National Assurance Quality (NQA) Indonesia. Auditor yang terdiri dari dr. Harry Parathon, SpOG (K), Yayak A. Setiahadi dan Fakhriyanto yang melakukan proses audit. Proses audit dilaksanakan di area Puskesmas dan Posyandu binaan Puskesmas, yakni Posyandu Balita “Pier 1,2 dan 3” dan Posyandu Lansia “10 November.” Di area Puskesmas, auditor mengaudit Sekretariat ISO, Poli Umum, Poli Gigi, TU dan sarana kesehatan lain di dalam Puskesmas.
Top Managemen Puskesmas Peneleh, drg. Sri Kadarwati mengatakan bahwa seluruh elemen di Puskesmas sangat bersemangat untuk mendapat sertifikasi ISO dengan predikat baik. “Karena komitmen teman-teman sangat tinggi, jam dinas pun ditambah agar bisa mendapat sertifikasi ISO ini.” Namun ia mengaku bukan berarti komitmen tersebut tanpa kendala. “Kadang terjadi salah persepsi antara teman-teman, tapi semua masih bisa diatasi,” ujar wanita yang akrab disapa drg. Wati ini.
Dan terbayar sudah kerja keras serta komitmen yang diberikan oleh segenap elemen Puskesmas Peneleh. Sertifikasi ISO 9001:2008 kini layak disandang oleh Puskesmas yang beralamat di Jl. Makam Peneleh No.35 Surabaya.
Auditor yang melakukan audit tidak menemukan temuan minor maupun mayor. Tim auditor hanya memberi observasi berupa saran untuk segera dilakukan perbaikan agar tidak menjadi temuan dikemudian hari. “Diharapkan sasaran mutu lebih mengarah pada pengukuran kinerja dari program perbaikan mutu yang dijalankan,” ujar dr. Harry.
“Dengan sertifikat ISO ini harapan kami adalah kepuasan pelanggan menjadi yang nomor satu,” ungkap drg. Wati.
Kini Puskesmas Peneleh resmi menjadi Puskesmas ke 23 di Kota Surabaya yang berhasil mendapat sertifikasi ISO 9001:2008. Bukti kuat bahwa Dinas Kesehatan Kota Surabaya berusaha sebaik mungkin meningkatkan pelayanan kesehatan, khususnya kepada masyarakat Kota Surabaya. (Dot)