Surabaya, eHealth. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan pada perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, serta pengutamaan dan manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan, antara lain ibu, bayi, anak, Lanjut Usia (Lansia) dan keluarga miskin.
Surabaya, eHealth. Puskemas Simomulyo terpilih mewakili Kota Surabaya dalam penilaian Lomba Puskesmas Berprestasi tingkat Nasional Tahun 2014, namun untuk dapat melaju menjadi juara Puskesmas ini terlebih dahulu harus dapat menjawarai penilaian tingkat Provinsi Jawa Timur. Puskesmas yang berlokasi di Jalan Gumuk Bogo VI/1. Kecamatan Sukomanunggal …
Surabaya, eHealth. Indonesia mulai dilanda musim kemarau. Teriknya cahaya matahari dapat menyebabkan beberapa gangguan pada kesehatan, biasanya pada kebersihan tubuh dikarenakan suhu tubuh yang meningkat menyebabkan bertambahnya volume keringat. Berikut tips menjaga kesehatan pada musim kemarau. Pakailah pakaian katun yang ringan. Hal ini akan membuat …
Surabaya, eHealth. Aan Nurdiyanto merupakan sosok yang sangat peduli terhadap tumbuh kembang remaja yang berada di wilayah kerja Puskesmas Peneleh. Peran pentingnya terhadap peran tumbuh kembang remaja dalam kegiatan-kegiatan sosial di Puskesmas Peneleh tempatnya mengabdi membuat pria kelahiran tahun 1979 ini terpilih mewakili Kota Surabaya dalam lomba Tenaga Kesehatan (Nakes) Teladan Tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2014 untuk kategori paramedis.
Tim Juri Lomba Nakes Teladan Tingkat Provinsi Jatim tahun 2014 mengunjungi posko Kapasari Youth Center (KYC) yang diprakarsai oleh Aan Nurdiyanto. (/dot)
Perwakilan Kota Surabaya dalam Lomba Nakes Teladan Se-Provinsi Jawa Timur Tahun 2014 berasal dari Puskesmas Peneleh, yaitu Aan Nurdiyanto, A.Md.Kep. Aan adalah perawat yang berfokus pada penanganan remaja di lingkungan sekitar Puskesmas Peneleh, maka presentasinya di depan para juri yang memberikan penilaian pada hari Kamis (8/5) dengan judul “Peran Perawat dalam Penanganan Remaja dengan Kehamilan Tidak Diinginkan di Puskesmas Peneleh.”
Pria dengan dua orang putra ini selain sebagai perawat di Poli Umum Puskesmas Peneleh, juga memberikan pengobatan luka, penyuluhan individu dan konseling masalah kesehatan remaja. Ia juga menjadi Koordinator Promosi Kesehatan, Wakil ketua kegiatan Puskesmas, dan inisiator/inovator dan pelaksana pengembangan program Posyandu Remaja Kapasari Youth Center (KYC) yang masuk dalam program Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR).
Di depan para juri, Aan menjelaskan berbagai permasalahan di PKPR yaitu kenakalan remaja, Infeksi Menular Seksual, dan Kehamilan Tanpa Direncanakan (KTD). Aan juga rutin mengadakan sosialisasi penyuluhan Kesehatan Reproduksi (Kespro) remaja di sekolah-sekolah.
Juri pun bertandang ke ruang pertemuan KYC yang bertempat di Puskesmas Pembantu (Pustu) Kapasari. Mereka melihat-lihat pencatatan, menanyai beberapa pengurus KYC perihal acara dan inovasi yang sudah dilakukan, dan bagaimana peran KYC dalam menangani permasalahan di kalangan remaja seperti masalah sekolah dan lawan jenis.(Fns)