Surabaya, eHealth. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan pada perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, serta pengutamaan dan manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan, antara lain ibu, bayi, anak, Lanjut Usia (Lansia) dan keluarga miskin.
#DulurSehatSby Musim hujan momen penting untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Penyakit yang disebabkan oleh virus dengue ini dapat berkembang biak dengan mudah di tempat penampungan air saat musim hujan. Sebagai pencegahannya, mari lakukan bersama Gerakan PSN adalah gerakan pemberantasan sarang nyamuk …
#DulurSehatSBY. Puskesmas Kedurus, bersama Dinas Kesehatan Kota Surabaya dan dr. Agus Ali Fauzi, PGD.Pall.Med.(ECU) ahli paliatif RUSD dr.Soetomo melaksanakan kegiatan paliatif pada Selasa (19/04). Giat tersebut untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dengan penyakit kronis. Serta memberikan dukungan keluarga mereka. Tim paliatif Kota Surabaya kali ini …
DulurSehatSby. Dalam rangka memperingati Hari TBC Sedunia yang jatuh pada tanggal 24 Maret nanti. Dinas Kesehatan Kota Surabaya, kembali on air audio streaming di Pro 1 RRI Surabaya dengan Tema TBC Sedunia. Selasa, (5/02).
Sebagai narasumber dr. Ariani Permatasari, Sp. P (K) dokter spesialis paru RSUD Dr. Soetomo bersama dr. Yusli Aidil Puthra Hasibuan, Katim kerja P2PM Dinkes Kota Surabaya. Dokter Ariani menuturkan Tuberkulosis (TBC) disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini umumnya menyebar melalui udara saat seseorang yang terinfeksi batuk, bersin, atau mengeluarkan droplet dahak yang mengandung bakteri TBC ke udara. Jika merasa batuk, mual, muntah dan demam tanpa sebab tidak sembuh selama 2 minggu padahal sudah diobati, segera periksa lebih lanjut, jika memang terdiagnosa terkena TBC maka dilakukan penanganan lebih dini, pengobatannya pun lebih mudah. Sementara itu, Dokter Yusli Aidil , salah satu upaya Dinkes Kota Surabaya yakni kerjasama terintegrasi dengan lintas sektor, pendampingan dan penyuluhan yang dilakukan oleh Kader TBC, pengobatan secara gratis hingga sembuh dengan datang ke Puskesmas serta melakukan pelacakan bagi penderita TBC yang mangkir dengan memberikan pendampingan sekaligus edukasi konsumsi obat selama 6 bulan sampai tuntas. Sejauh ini Dinkes Kota Surabaya melalui Puskesmas bersama Kader TBC terus melakukan skrining kepada warga, apabila ditemukan maka semakin baik pula cepat diobati, dan segera datang ke Puskesmas maupun fasyankes lainnya untuk mendapatkan layanan kesehatan serta pengobatan yang tepat Dokter Ariani menambahkan Pengobatan Tuberkulosis (TBC) dilakukan selama 6 bulan, durasi yang panjang diperlukan untuk membunuh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang sifatnya dorman, supaya tidak kebal obat dan tidak kambuh dikemudian hari , penyakit TBC bukan lah penyakit kutukan dan TBC bisa di sembuhkan. Cara pencegahannya, pakai masker ditempat yang ramai, gunakan tisu untuk bersin, jangan membuang ludah sembarangan, deteksi dini ke Puskesmas, dan selalu terapkan PHBS ( Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) setiap hari.