Kiprah Posyandu Kuncup Mekar I Tingkatkan Status Gizi Balita

Surabaya, eHealth. Posyandu Kuncup Mekar I yang berada tak jauh dari kawasan religi makam Sunan Ampel sedang dipenuhi Balita dan ibunya yang ingin mengetahui status gizi anaknya lewat Posyandu tersebut. Suatu kebetulan pada hari Kamis (15/6), Posyandu Kuncup Mekar I sedang menghadapi penjurian pada babak penyisihan dalam Lomba Posyandu Smart & Healthy Tahun 2011.   

 Tak ubahnya seperti hari biasa mereka buka Posyandu, para keder menyediakan 5 meja yakni pendaftaran, penimbangan, pencatatan, penyuluhan dan pelayanan kesehatan. Namun dari kelima meja itu, Posyandu Kuncup Mekar I menyediakan satu meja lagi untuk memamerkan  program inovasinya yakni pembuatan jamu dan pengobatan dari Toga. ”Program inovasi kami membuat jamu yang biasa kami pasarkan di warung-warung dan hasilnya untuk keperluan Posyandu,” terang ketua Kader Mardiyah.

 Di meja tersebut dipamerkan berbagai produk jamu olahan Posyandu Kuncup Mekar I seperti jamu beras kencur, kunir asem, kudu laos, kunci sirih, sinom serta berbagai jamu lain. Selain mereka memamerkan dalam bentuk jamu, mereka juga memamerkan Toga yang berada di halaman Posyandu seperti tanaman kumis kucing, daun pandan, wiyono serta tanaman lainnya.

 Program inovasi turut membantu peningkatan gizi anak, pasalnya jika ada Balita yang BGM (Bawah Garis Merah) para kader melakukan pendampingan secara khusus dengan biaya dari hasil penjualan produk tersebut dan bantuan dari Puskesmas berupa Pemberian Makanan Tambahan.

 Hingga kini Posyandu Kuncup Mekar I mempunyai 100 Balita, dari jumlah yang ada hanya 7 Balita yang berat badannya di bawah garis merah. ”Itu pun saat ini sudah dalam tahap pemulihan,” papar Mardiyah, begitu ia disapa.

 Upaya meningkatkan gizi Balita tidak berhenti disitu, untuk meningkatkan gizi Balita itu para kader juga mendapatkan bantuan susu dan makanan tambahan dari berbagai lapisan masyarakat dan pengusaha-pengusaha di sekitar wilayahnya. Namun untuk sementara saat ini hanya difokuskan bagi Balita yang BGM.

 Kendati demikian, untuk lomba Posyandu Smart & Healthy ini, Mardiyah mengatakan bahwa lomba semacam ini hanya sebagai motivasi saja, karena sehari-hari Posyandu buka seperti biasa. Namun jika dalam lomba tersebut Posyandu Kuncup Mekar I mendapatkan nominasi, ia sangat bersyukur.

 ”Kami berharap bisa mendapatkan yang terbaik sebagai motivasi buat para kader,” ungkapnya saat ditemui tim ehealth disela-sela aktivitas di Posyandu.

 Motivasi itu sebagai bayaran bagi para kader yang bekerja keras yang tak kenal lelah. ”Bekerja sosial itu kita bangga jika bisa memberikan yang terbaik buat masyarakat, itu adalah bayaran termahal,” ujarnya. Para kader hingga detik ini tidak kenal lelah, bahkan jika ada Balita yang tidak datang ke Posyandu, mereka rela menjemput Balita tersebut dan membawakan PMT buat Balita yang tidak datang.(Ima)