Nikmati Layanan Screening Katarak Secara Gratis
Surabaya, eHealth. Tidak seperti hari biasanya, kali ini Puskesmas Tanah Kalikedinding dan Dinas Kesehatan Kota Surabaya mempunyai ”gawe” besar dengan menggelar Bhakti Sosial Bidang Kesehatan dalam rangka memperingati hari Jadi Kota Surabaya yang ke-718. Salah satu Pelayanan Kesehatan yang ada pada Bhakti Sosial itu adalah Screening Katarak yang dilakukan oleh RS Mata Undaan dan RS Al-Irsyad.
Tak pelak antrian panjang pun terlihat didepan ruang pelayanan kesehatan Screening Katarak, dengan sabar mereka menunggu giliran dipanggil oleh petugas. Terdengar suara lantang memanggil ”Muhammad Siri dari Tanah Merah Utara”, panggil petugas. Muhammad Siri (53) pun segera bergegas untuk memasuki ruang pelayanan Screening Katarak. Ia terlihat senang dengan adanya Screening Gratis tersebut.
”Screening gratis ini sangat membantu warga miskin seperti saya ini,” ungkapnya kepada tim eHealth.
Awalnya pasien yang bernama Muhammad Siri (M. Siri) itu mau berobat ke daerah Gresik, tetapi Kepala Puskesmas Tanah Kalikedinding, dr. Maya Syariah Saleh menyarankan untuk mengikuti Bhakti Sosial yang ada pelayanan Screening Katarak pada hari ini. Gayung pun bersambut, M. Siri langsung senang mendengar tawaran itu, karena M. Siri sudah menderita sakit mata sejak dua tahun lalu. Ketika ia membeli kacamata dengan memeriksakan matanya di optik, ia disinyalir terkena katarak. Tetapi belum bisa diketahui dengan pasti pasalnya belum bisa memeriksakan matanya karena keterbatasan biaya.
Untuk itu ketika ada screening katarak gratis pada Baksos itu ia amat senang. ”Kalaupun dirujuk dan harus dioperasi, Insya Allah saya akan pinjem saudara karena mata itu nomor satu, akibat mata saya sakit ini, saya tidak bisa bekerja lagi,” tukasnya.
Screening katarak ini sangat membantu para warga di sekitar Puskesmas Tanah Kalikedinding untuk itu Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Surabaya, dr. Sri Setyani mengungkapkan, ”Kami memilih di lokasi Surabaya bagian Utara ini karena disini warganya sangat membutuhkan (pelayanan kesehatan, Red),” paparnya.
Lanjut ia katakan bahwa penjaringan pada Screening Katarak ini tidak ada kriteria khusus, siapa saja boleh memeriksakan matanya dengan Screening Mata gratis tersebut. ”Target pelayanan Screening Katarak 100 pasien, namun jika melebihi target itu pasien tetap dilayani. Pada Screening Katarak itu jika ada pasien terdeteksi katarak maka akan di rujuk ke RS Mata Undaan dan RS Al Irsyad dengan menggunakan pelayanan Jamkesmas,” terangnya.
Katarak bisa diderita oleh semua orang dari segala umur. ”Tidak hanya orang lanjut usia saja yang kena katarak, bayi pun bisa terkena katarak,” papar dr. Hermini Wijayanto dari RS Undaan Mata Surabaya seusai memberikan pelayanan screening gratis itu.
Namun pada umumnya Katarak diderita oleh orang lanjut usia. Meski begitu, tidak menjamin usia muda tidak terkena Katarak. Karena Katarak bisa diderita oleh siapa saja tanpa melihat usia, untuk itu waspada terhadap ancaman Katarak.
Ada beberapa hal penyebab Katarak yang dikatakan oleh dr. Hermini, yakni Katarak Kongenital yang bisa menyerang anak dibawah usia 1 tahun, terjadi karena penanganan yang kurang tepat pada saat kelahiran bayi, dan sering terjadi pada ibu melahirkan yang menderita Rubela, Galaktosemia, Toksoplasmosis dan Histoplasmosis.
Selanjutnya adalah Katarak Juvenil yaitu katarak yang terbentuk setelah usia 3 bulan dan sebelum usia 9 tahun, Katarak inilah yang menyerang remaja dan biasanya merupakan lanjutan dari katarak Kongenital, Katarak ini juga bisa terjadi karena infeksi penyakit dan trauma organ mata.
Jenis yang ketiga, Katarak Senil yang banyak menyerang pada usia lanjut diatas 50 tahun ke atas, Katarak ini belum diketahui pasti penyebabnya, namun status nutrisi merupakan faktor terjadinya Katarak Senil pada usia lanjut.(Ima)