TRAINING OF FACILITATOR IMPLEMENTASI STBM PILAR 2 CTPS (CUCI TANGAN PAKAI SABUN) DENGAN MENGGUNAKAN METODE RANAS ( PERTEMUAN PERTAMA RANAS DI 10 PONDOK PESANTREN)






#DulurSehatSby, Dinas Kesehatan Kota Surabaya bersama BKMP Unair, UNICEF dan Dinkes Kesehatan Provinsi Jatim menggelar kegiatan yang bertajuk Training of Facilitator Implementasi STBM Pilar 2 CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun) dengan menggunakan RANAS. Fasilitator tersebut di ikuti oleh tenaga Sanitasi dan Promkes Puskesmas.
Pertemuan pertama ini akan di laksanakan di 10 Pondok Pesantern Kota Surabaya, Rabu, (04/01). 10 Pondok Pesantren antara lain SUBULUSSALAM, PPS MIFTAHUL ULUM, DARUT TA”LIM, SUNAN GIRI, MIFTAHUL ULUM, ROUDHOTUS SHOLIHIN, MIFTAHUL ULUM, AL HAMIDIYAH, NURUL HUDA, dan QOWIYYUL ULUM.
Motede RANAS merupakan pendekatan perilaku yang fokus pada Risk yakni pemahaman dan kesadaran seseorang akan risiko kesehatan. Attitude Sikap positif atau negatif seseorang terhadap suatu perilaku. Norm Tekanan sosial yang dirasakan terhadap suatu perilaku. Ability Keyakinian seseorang terhadap kemampuannya untuk mempraktikkan sesuatu. Self-Arrangement Upaya individu untuk dapat merancang dan memantau perubahan diri untuk dapat mengatasi suatu hambatan.
Dalam RANAS, fasilitator fokus mengubah pola pikir masyarakat. Berdasarkan modul CTPS volume 4 “Memperkuat CTPS di Indonesia Melalui Intervensi Perubahan Perilaku Berbasis Bukti di Sekolah dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan”.
Intervensi CTPS di sekolah dilaksanakan dalam 5 minggu dengan rincian kegiatan di Minggu pertama memutar video dari Kementerian Pendidikan, memeriksa fasilitas CTPS, mendiskusikan hambatan dan solusi CTPS, serta membuat komitmen dengan kepala sekolah dan guru.
Minggu kedua menunjukkan video dan menyanyikan lagu CTPS, kompetisi kreatif CTPS, stiker komitmen kegiatan. Minggu ketiga bermain WHY Game (tebak alasan), Minggu keempat : HOW Game (tebak cara). Minggu kelima: kompetisi kreatif, dan permainan WHEN game (tebak waktu).
Namun pelaksanaan intervensi ini dapat dimanfaatkan dan menyesuaikan dengan situasi dan kondisi di masing-masing sekolah.
#sehatsurabayaku #surabaya #banggasurabaya #surabaya