Tiga Puskesmas di Kota Surabaya mendapatkan penghargaan dari Pemkot Surabaya dan TP PKK Kota Surabaya

Tiga Puskesmas di Kota Surabaya mendapatkan penghargaan dari Pemkot Surabaya dan TP PKK Kota Surabaya

tiga Puskesmas di Kota Surabaya mendapatkan penghargaan dari Pemkot Surabaya dan TP PKK Kota Surabaya dalam pelayanan KB terbanyak dan program pencegahan stunting. Puskesmas tersebut adalah Puskesmas Tanah Kali Kedinding, Puskesmas Klampis Ngasem dan Puskesmas Dupak. Ketua TP PKK Kota Surabaya Rini Indriyani Eri Cahyadi memberikan langsung penghargaan tersebut di sela acara Gebyar 1.000 Akseptor Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) dalam rangka pencegahan stunting di kota pahlawan ini, hari Selasa, (12/12/2022).

Selain Puskesmas, Ketua Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana Indonesia (IPEKB), pengurus cabang Ikatan Bidan Indonesia (IBI), kader Institusi Masyarakat Perkotaan (IMP), klinik Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Surabaya, RS ibu dan Anak Putri (RSIA Putri) Surabaya, RSUD Dr. Soewandi juga mendapatkan penghargaan yang sama.

Ya, berbagai upaya untuk menurunkan angka stunting di Surabaya terus dilakukan oleh segenap pihak. Rini Indriyani pun menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi terhadap seluruh masyarakat dan instansi yang turut bersama-sama berupaya mencegah stunting ini sehingga angka stunting di Surabaya yang awalnya sebanyak 12.788 kasus di tahun 2020 turun menjadi 6.722 kasus di tahun 2021 dan per Oktober tahun 2022 ini turun menjadi 1.055 Balita.

Kegiatan yang bertempat di Convention Hall Jl. Arif Rahman Hakim ini juga menghadirkan talkshow dengan narasumber yang kompeten terkait dengan program pelayanan KB, utamanya adalah Metode Kontrasepsi Jangka Panjang ini.

Rini Indriyani berpesan bahwa Metode Kontrasepsi Jangka Panjang ini perlu adanya sosialisasi kepada masyarakat terkait pencegahan stunting, mulai dari pentingnya penggunaan KB hingga pemenuhan nutrisi yang cukup saat kehamilan.

#sehatsurabayaku #banggasurabaya #surabayaku #surabayasehat