Tambah Kuota Posyandu Menjadi 15 Besar
Surabaya, eHealth. Setelah menjalani serangkaian babak penyisihan lomba Posyandu Smart & Healthy Tahun 2011 yang mulai dilaksanakan sejak bulan Maret, kini saatnya tim juri berkumpul untuk menentukan Posyandu mana saja yang berhak maju ke tahap berikutnya, yakni tahap 10 besar.
Dalam rapat penentuan ini, tim juri lomba Posyandu Smart & Healthy tahun 2011 sempat kebingungan untuk memilih mana saja yang masuk ke dalam tahap 10 besar. “Ini karena potensi dan inovasi Posyandu di masing-masing wilayah mempunyai keunggulan dan karakteristik sendiri-sendiri,” tukas Kepala Seksi Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan Dinkes Kota Surabaya drg. Migit Supriati.
Ditambahkan oleh Rahmatin Dyah Kurniawati, S.Sos, staff Bidang PSDM Dinkes Kota Surabaya yang juga sebagai pemegang program Lomba Posyandu Smart & Healthy tahun 2011 ini, tim juri juga sepakat untuk menambah kuota Posyandu yang masuk ke dalam 10 Besar menjadi 15 besar. Hal ini dikarenakan dalam lomba Posyandu kali ini terdapat dua kategori yang dilombakan, yakni kategori Posyandu Madya dan Purnama.
“Akhirnya kita sepakat mengambil 5 Posyandu Madya dan 10 Posyandu Purnama. Jadi total (yang masuk ke tahap selanjutnya) berjumlah 15 Posyandu,” terang wanita yang akrab disapa Nia.
Nantinya, pelaksanaan babak 15 besar lomba Posyandu akan dihelat setelah lebaran, yakni pada bulan September. Menurut Nia, hal ini dimaksudkan agar para peserta lomba Posyandu yang masuk ke tahap selanjutnya bisa mempersiapkan diri. “Selain itu kegiatan (Dinkes Kota Surabaya, Red) di bulan Juli sudah sangat padat. Kalau bulan depan (Agustus, Red) juga tidak mungkin karena bertepatan dengan bulan Ramadhan. Jadi tim juri sepakat untuk mengadakan (lomba 15 besar Posyandu) setelah lebaran,” tukas Nia.
Untuk sementara, tim juri dalam tahap 15 besar ini berasal dari Dinkes Kota Surabaya, TP PKK Kota Surabaya, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Kota Surabaya, dan LSM Spektra. “Namun nanti pasti akan ada perkembangan (tim juri), karena kita juga menunggu konfirmasi dari Bapemas KB (untuk bergabung sebagai tim juri, Red),” tukasnya.
Nia pun memberikan sedikit bocoran mengenai teknis penilaian dalam tahap 15 besar lomba Posyandu. Tim juri akan melakukan penilaian seperti biasa, namun nanti pasti ada tambahan kriteria dalam penilaian, seperti akan ada simulasi dari masing-masing peserta Posyandu mengenai pemecahan permasalahan yang kerap terjadi di Posyandu. “Jadi nanti kita melihat bagaimana cara Posyandu berembug untuk memecahkan masalah tersebut. Jadi semacam FGD (Forum Group Discussion, Red),” imbuhnya.
Dari hasil rapat tersebut, ia pun telah mengantongi nama-nama Posyandu yang lolos ke dalam tahap 15 besar. Namun, Nia masih merahasiakan Posyandu mana yang berhak lolos ke tahap 15 besar. “Nanti akan kami umumkan dalam waktu dekat, paling lambat akhir Juli ini,” kata Nia.
Seperti di ketahui, pelaksanaan lomba Posyandu Smart & Healthy tahun 2011 ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kota Surabaya untuk ketiga kalinya sejak tahun 2009. Dalam tahun ini, animo kader Posyandu yang mengikuti lomba Posyandu Smart & Healthy sangat besar. Terbukti, tercatat ada 93 Posyandu yang mendaftar untuk mengikuti babak penyisihan lomba Posyandu ini. “Hanya satu Posyandu yang mengundurkan diri, yakni Posyandu di kawasan Perak Timur, mungkin karena merasa belum siap saja,” ujar Nia.(And)