Surabaya, eHealth. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan pada perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, serta pengutamaan dan manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan, antara lain ibu, bayi, anak, Lanjut Usia (Lansia) dan keluarga miskin.
Surabaya, eHealth. Implementasi Peraturan Daerah No. 5 Tahun 2008 Tentang Kawasan Tanpa Rokok dan Kawasan Terbatas Merokok (KTR dan KTM) yang digulirkan Pemerintah Kota Surabaya terus menjadi inspirasi dari kota lain di Indonesia dalam menegakkan peraturan serupa. Kali ini, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Balikpapan …
Surabaya, eHealth. Kunjungan ke Dinas Kesehatan Kota Surabaya dari berbagai kota di Indonesia tidak melulu membahas kesehatan umum, rokok, atau AIDS; namun juga terkait inovasi dalam bidang keuangan. Hari Rabu, (16/09/2015), Dinas Kesehatan Kota Surabaya menerima kedatangan tamu dari kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur. Rombongan …
Surabaya, eHealth. Surabaya kembali menjadi kota tujuan dalam hal kesehatan. Kali ini jauh-jauh terbang dari Provinsi Sulawesi Tenggara, tim beranggotakan 11 orang dari berbagai SKPD ini berupaya mempelajari inovasi-inovasi yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Surabaya.
Rombongan tamu dari provinsi Sulawesi Tenggara berfoto bersama Kepala Bidang PSDMK Dinkes Kota Surabaya drg. Yohana Sussie Emissa (tengah bawah). /fns
Rombongan tim Diklat Kepemimpinan Tingkat III dan IV Provinsi Sulawesi Tenggara melakukan lawatan ke kantor Dinas Kesehatan Kota Surabaya hari Kamis, (09/09/2015) yang diterima oleh Kepala Bidang PSDMK Dinas Kesehatan Kota Surabaya drg. Yohana Sussie Emissa didampingi Annisa Zaraswati, SKM dari Bagian Penyusunan Program.
Tim yang terdiri dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kolaka, BLUD RSBG Kabupaten Kolaka, Dinas Kehutanan Kabupaten Konawe Selatan, Sekretariat DPRD Kabupaten Kolaka Timur, Dinas PU, BKD, Sekda, BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara, Bappeda Kota Kendari dan Dinkes Kabupaten Kolaka Timur berjumlah total 11 orang ini menunjukkan ketertarikan kepada aneka inovasi dari Dinkes, salah satunya kegiatan Bakti Sosial yang sampai saat ini sudah dilaksanakan sebanyak 37 kali di tahun 2015. Hj. Min Rahmatin, S.Sos dari BKKBN bertanya teknis pelaksaan Baksos mulai dari pencetusan ide, penentuan lokasi, bagaimana kerjasama antar-SKPD, hingga anggaran yang disiapkan.
Perlu diketahui, Bakti Sosial atau biasa disingkat Baksos ini adalah kegiatan rutin Pemerintah Kota Surabaya yang melibatkan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kota Surabaya dimana Dinas Kesehatan berperan sebagai leading sector, karena gagasan akan acara Baksos ini muncul setelah melihat aktifitas Dinas Kesehatan dalam melakukan roadshow kesehatan di pusat-pusat perbelanjaan sepanjang tahun 2013 lalu. drg. Sussie menjelaskan, tujuan dari roadshow adalah memperkenalkan fungsi dan peran puskesmas serta faskes lain di Kota Surabaya.
Salah satu peserta juga bertanya perihal e-health, sebuah program pendaftaran online ke puskesmas, yang sesungguhnya adalah program milik Pemerintah Kota Surabaya. Dinas Kesehatan membuat sistem ini bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).
Acara kunjungan ini dimanfaatkan betul oleh peserta Diklat untuk mempelajari bagaimana Surabaya menangani masalah-masalah kesehatan, untuk nantinya akan diaplikasikan di kota dan kabupaten masing-masing. (Fns)