Sekapur Sirih

Surabaya, eHealth. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan pada perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, serta pengutamaan dan manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan, antara lain ibu, bayi, anak, Lanjut Usia (Lansia) dan keluarga miskin.


Berita Terbaru

Belajar Tata Kelola Komputerisasi

Belajar Tata Kelola Komputerisasi

Surabaya, eHealth. Kembali Dinas Kesehatan Kota Surabaya menerima kunjungan dari daerah lain. Kali ini Dinas Kesehatan Kabupaten Bayolali, Jawa Tengah berkesempatan mengunjungi instansi yang beralamat di Jl. Jemursari No. 197 Surabaya ini. Para rombongan disambut oleh Kepala bidang Jaminan dan Sarana Kesehatan Drg. Bisukma Kurniawati 

Datang Untuk Pelajari Pelayanan Jamkesmas

Datang Untuk Pelajari Pelayanan Jamkesmas

Surabaya, eHealth. Untuk mempelajari pelayanan Jamkesmas di Kota Surabaya, Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi  berkunjung ke Dinas Kesehatan Kota Surabaya, hari Rabu 31/10. Kunjungan ini diterima oleh Sekretaris Dinkes Kota Surabaya, Nanik Sukristina, SKM, M.Kes beserta Staf. Rombongan dari Dinkes Kabupaten Batanghari ini sampai 

Kunjungi Puskesmas ISO di Surabaya Untuk Pelajari Rekam Medik

Kunjungi Puskesmas ISO di Surabaya Untuk Pelajari Rekam Medik

Surabaya, eHealth. Mahasiswa Diploma Rekam Medik UGM Yogyakarta melakukan kunjungan ke Dinas Kesehatan Kota Surabaya, hari Kamis (19/09). Kunjungan ini merupakan jadwal rutin tahunan mahasiswa tingkat dua dan tiga untuk mendapatkan ilmu dan wawasan, khususnya di bidang rekam medik. Kunjungan tersebut sedianya akan meninjau langsung beberapa Puskesmas di Kota Surabaya yang telah mengantongi standar ISO 9001:2008.

Kunjungan UGMSebanyak 48 mahasiswa UGM ini diterima langsung oleh Bidang PSDM Dinkes Kota Surabaya untuk memaparkan profil Dinas Kesehatan Kota Surabaya beserta UPTD (Unit Pelaksana Teknis Daerah) seperti Puskesmas.

Setelah mendapatkan paparan dari Dinkes Kota Surabaya, rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju Puskesmas Menur dan Pucang Sewu. Rombongan dibagi menjadi 2 kelompok untuk mengunjungi masing-masing Puskesmas tersebut. Disana, mahasiswa bisa melihat langsung proses pola rekam medik yang terdapat di Puskesmas ber-ISO.

Seperti yang dikatakan Angga Eka Pramono, staff Instruktur Program Diploma Rekam Medis UGM Yogyakarta, bahwa kegiatan semacam ini merupakan agenda rutin khusus mahasiswa tingkat dua dan tiga untuk melakukan PKL (Praktek Kerja Lapangan). Harapannya untuk memperkaya pengetahuan seputar dunia rekam medik. “Biasanya kunjungan ini diberlakukan bagi semester kedua dan tiga, entah itu di Rumah Sakit atau Puskesmas. Kebetulan baru kali ini kami mengunjungi Surabaya,” ujar Angga.

Ia menambahkan, bahwa Puskesmas di Surabaya berstandar ISO cukup banyak jumlahnya daripada di Yogyakarta. “Puskesmas ISO di Surabaya lumayan banyak, tentunya lebih baik fasilitas dan pelayanannya, kami akan ingin sekali melihat penerapan sistem pengelolaan rekam mediknya sama Simpus (Sistem Informasi Puskesmas). Tak menutup kemungkinan kami juga ingin melihat keseluruhan Puskesmas,” imbuhnya seraya tersenyum. (Ian)