Sekapur Sirih

Surabaya, eHealth. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan pada perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, serta pengutamaan dan manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan, antara lain ibu, bayi, anak, Lanjut Usia (Lansia) dan keluarga miskin.


Berita Terbaru

Baksos Integrasikan Hampir Seluruh SKPD di Surabaya

Baksos Integrasikan Hampir Seluruh SKPD di Surabaya

Surabaya, eHealth. Dinas Kesehatan kembali mengadakan Bakti Sosial bagi masyarakat kota Surabaya, yang pelayanannya terintegrasi dengan pelayanan-pelayanan dari bidang non kesehatan seperti pendidikan, kependudukan, pekerjaan, dan lain-lain. Semua untuk melayani masyarakat. Bakti Sosial dengan Pelayanan Integrasi Tahun 2014 diadakan tanggal 26 Maret 2014 di Balai 

Baksos Kesehatan, Layani 1176 Warga Simomulyo

Baksos Kesehatan, Layani 1176 Warga Simomulyo

Surabaya, eHealth. Meski hujan deras mengguyur Surabaya, namun tak menyurutkan warga Jl. Simojawar, Kelurahan Simomulyo Baru untuk datang berobat dan mengunjungi Bakti Sosial (Baksos) kesehatan yang diadakan oleh Dinas Kesehatan Kota Surabaya, hari Rabu (4/12/2013) di Balai RW:1 Kelurahan Simojawar. Dalam Baksos ini, turut hadir 

Adakan Baksos Bersama SKPD Lain

Adakan Baksos Bersama SKPD Lain

Surabaya, eHealth. Memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-49 yang jatuh pada 12 November 2013, Dinas Kesehatan Kota Surabaya mengadakan Roadshow Program Kesehatan dalam bentuk Bakti Sosial (Baksos) yang diselenggarakan di 4 lokasi. Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Balai RW II Kelurahan Jepara, Jalan Jepara, Kecamatan Bubutan, Surabaya.

baksos jeparaAcara yang dimulai pukul 6 pagi ini mengundang minat ribuan warga sekitar yang ingin mendapatkan pengobatan gratis untuk penyakit yang diderita. Dinkes menyediakan booth atau balai pengobatan untuk penyakit umum, laboratorium, imunisasi, lansia, Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA), dan pemeriksaan katarak. Tercatat sekitar 2,090 warga yang mendaftar di meja registrasi; mayoritas warga sekitar kelurahan Jepara.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan dalam sambutannya, bahwa semua layanan pengobatan untuk warga sudah dipermudah. Bagi warga yang tidak memiliki akses atau kendaraan ke tempat layanan kesehatan seperti puskesmas atau Rumah Sakit, atau tidak dalam kondisi memungkinkan untuk melakukan perjalanan sendiri, maka Pemerintah Kota Surabaya sudah menyediakan mobil ambulans yang dapat dihubungi 24 jam dan dapat menjemput warga selama berada dalam Kota Surabaya.

Dalam masalah kesehatan, diharapkannya para orang tua rutin membawa buah hatinya yang berusia 0-5 tahun untuk selalu ke Posyandu. Di Posyandu, Balita akan diukur tumbuh kembangnya serta diberi Pemberian Makanan Tambahan dan vitamin agar sang buah hati sehat.

Selain dari Dinas Kesehatan, terdapat juga layanan-layanan dari SKPD lain seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kependudukan, Dinas Sosial, Dinas Ketenagakerjaan, Dinas Perdagangan dan Industri, dan Cipta Karya. Momen ini sangat dimanfaatkan warga tidak hanya untuk berobat tetapi juga mengurus dokumen kependudukan, ijazah pendidikan, kartu keluarga, sampai mencari pekerjaan. Tidak heran area Baksos sudah disesaki warga sejak dibuka hingga ditutup pukul 12 siang.

Rata-rata pengunjung adalah Lansia dan anak-anak, meskipun banyak juga orang dewasa yang berkunjung. Selain dari SKPD Pemerintah Kota Surabaya, terdapat juga jajaran Puskesmas yang hadir dalam stan-stan sendiri yang masing-masing menawarkan layanan andalan mereka misalnya obat tradisional dari Puskesmas Peneleh dan akupunktur dari Puskesmas Gundih. Puskesmas yang ikut berpartisipasi antara lain Puskesmas Ketabang, Gundih, Peneleh, Simomulyo, Tambak Rejo, Tembok Dukuh, Tenggilis, dan Kalirungkut.

Selain di kelurahan Jepara, Baksos juga dilaksanakan keesokan harinya di Kelurahan Simojajar, Kota Surabaya. (Fns)