Surabaya, eHealth. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan pada perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, serta pengutamaan dan manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan, antara lain ibu, bayi, anak, Lanjut Usia (Lansia) dan keluarga miskin.
Surabaya, eHealth. Puskesmas Tenggilis menjadi Puskesmas ke 18 yang akan menjalani penilaian akreditasi di tahun ini dari target 20 Puskesmas. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya drg. Febria Rachmanita saat menyampaikan sambutan dihadapan tim surveior saat dilakukan Pra Survey Akreditasi Puskesmas Tenggilis, …
Surabaya, eHealth. Setelah menjalani serangkaian proses penilaian akreditasi FKTP (fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama) kategori Puskesmas, akhirnya Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI menetapkan status akreditasi kepada beberapa Puskesmas di Kota Surabaya melalui surat Pemberitahuan Akreditasi Puskesmas Nomor TU.01.03/VI.14/2411/2016. Puskesmas tersebut yakni Puskesmas Balongsari dengan …
Surabaya, eHealth. Proses akreditasi Puskesmas di Kota Surabaya terus menarik keingintahuan daerah lain untuk belajar ke Surabaya. Kali ini Dinas Kesehatan Kabupaten Pakpak Bharat Provinsi Sumatera Utara berkunjung ke Dinas Kesehatan Kota Surabaya, hari Selasa (04/10/2016). Kunjungan ini bertujuan untuk studi banding mengenai pelaksanaan akreditasi Puskesmas yang sudah dilakukan Kota Surabaya.
Kedatangan rombongan dari Dinkes Kabupaten Pakpak Bharat diterima langsung oleh Kepala Bidang Pengembangan SDM Kesehatan Dinkes Kota Surabaya drg. Yohanna Sussie Emissa, Kepala Seksi Pendidikan dan Pelatihan SDM Kesehatan Hariyanto, SKM, M.Si serta staf dari Bidang Jaminan dan Sarana Kesehatan Dinkes Kota Surabaya Katarina Ananda.
Rombongan yang berjumlah Sembilan orang ini ingin mempelajari dan mengetahui lebih jauh terkait pelaksanaan akreditasi yang telah dijalankan oleh tiga Puskesmas di Surabaya tahun 2015 lalu.
Kepala Bidang PSDM drg. Yohanna Sussie menjelaskan bahwasanya pada tahun 2016 ini Dinas Kesehatan Surabaya melakukan akreditasi pada 17 Puskemas dari 63 Puskesmas yang ada di Surabaya, dan kali ini sudah 10 Puskesmas yang sudah dilakukan akreditasi dan tinggal menunggu hasil penilainnya. Puskesmas tersebut yakni Puskesmas Dupak, Tanah Kali Kedinding, Keputih, Sawahan, Simomulyo, Gunung Anyar, Medokan Ayu, Pucang Sewu, Jagir dan Balongsari.
Lanjut dokter gigi yang akrab disapa drg. Sussie dalam paparannya menjelaskan apa yang harus dilakukan dan disiapkan untuk pelaksanaan program akreditasi. Ia juga memberikan masukan mengenai pentingnya kekompakan dan komitmen dalam suatu lembaga/instansi. Kekompakan tidak hanya ditanamkan pada stakeholder pokok saja, namun juga stakeholder pembantu, seperti halnya dalam lingkup Puskesmas yaitu office boy dan satpam, mereka juga harus di rangkul dalam suksesnya program akreditasi pada puskesmas.
Di akhir pertemuan, Kepala Dinas Kabupaten Pakpak Bharat dr. Tomas yang juga sebagai kepala rombongan mengatakan ia dan jajarannya memperoleh banyak ilmu dan masukan mengenai pelaksanaan akreditasi fasilitas kesehatan tingkat pertama (puskesmas) dari kunjungan ini.
Setelah berkunjung di Dinas Kesehatan Kota Surabaya, rombongan bermaksud untuk berkunjung ke Puskesmas Sememi yang menjadi puskesmas terakreditasi paripurna untuk menindak lanjuti dari studi banding yang dilakukan di Dinas Kesehatan Kota Surabaya.
Pertemuan ini diakhiri dengan bertukaran cindera mata dari kedua belah pihak instansi. (Ayu/And)