Sekapur Sirih

Surabaya, eHealth. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan pada perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, serta pengutamaan dan manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan, antara lain ibu, bayi, anak, Lanjut Usia (Lansia) dan keluarga miskin.


Berita Terbaru

Kagumi Taman Obat Keluarga di Puskesmas Takal

Kagumi Taman Obat Keluarga di Puskesmas Takal

Surabaya, eHealth. Tanggal 24-26 Agustus 2016 menjadi hari-hari bersejarah bagi Puskesmas Tanah Kali Kedinding. Pasalnya tahun ini Puskesmas tersebut menjalani penilaian akreditasi Puskesmas oleh tim surveior dari Komisi Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Kementerian Kesehatan RI. Puskesmas yang terletak di wilayah Surabaya Utara tersebut sudah 

Tiga Hari Puskesmas Dupak Jalani Penilaian Akreditasi

Tiga Hari Puskesmas Dupak Jalani Penilaian Akreditasi

Surabaya, eHealth. Selama tiga hari ini, mulai tanggal 28 – 30 Juli 2016 menjadi hari yang menentukan bagi tiga Puskesmas di Kota Surabaya, yakni Puskesmas Jagir, Puskesmas Dupak dan juga Puskesmas Pucang Sewu. Pasalnya, tahun ini ketiga Puskesmas tersebut menjalani penilaian akreditasi Puskesmas oleh tim 

Puskesmas Di Kota Surabaya Siap Jalani Akreditasi

Puskesmas Di Kota Surabaya Siap Jalani Akreditasi

Surabaya, eHealth. Puskesmas di Kota Surabaya kembali menjalani penilaian akreditasi Puskesmas dari Komisi Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Kementerian Kesehatan RI. Kali ini, tiga Puskesmas yang akan menjalani penilaian akreditasi, yakni Puskesmas Dupak, Puskesmas Jagir, dan Puskesmas Pucang Sewu. Hal ini diutarakan oleh tim surveior akreditasi Puskesmas saat memberikan pra meeting sehari sebelum penilaian akreditasi berlangsung, hari Rabu (27/07/2016) bertempat di Hotel Shantika Jemursari.

Dalam pra meeting tersebut, salah satu tim akreditasi Puskesmas, dr. H. Mochamad Ismail memberikan penjelasan mengenai pelaksanaan penilaian akreditasi yang berlangsung selama tiga hari, terhitung mulai tanggal 28 – 30 Juli 2016. Satu Puskesmas dilakukan penilaian oleh satu tim surveior yang terdiri dari tiga orang.

Selain itu, pria yang akrab disapa dr. Ismail ini juga menyampaikan tata tertib selama pelaksanaan penilaian berlangsung, baik dari pihak surveior maupun dari Puskesmas yang dinilai.

Lebih lanjut, dr. ismail pun menjelaskan tujuan dilaksanakannya penilaian akreditasi Puskesmas ini, yakni untuk meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien, meningkatkan perlindungan bagi sumber daya manusia kesehatan dan lingkungannya, meningkatkan kinerja Puskesmas dalam pelayanan kesehatan perseorangan maupun kesehatan masyarakat.

Dalam penilaian akreditasi nanti, terdapat tiga tim surveior yang bertugas di tiga Puskesmas yang akan diakreditasi. Tim surveior pertama yakni Sutedjo, SKM, M.Kes, Sri Waras, SKM, dr, Hj. Dwidia Mertasari, MPH yang bertugas menilai Puskesmas Dupak. Tim surveior kedua yakni dr. H. Nurbaiti, M.Kes, Moh Sofyan, S.Kep., Ns., M.Kes dan dr. Pudji Lestari Eko Purwanti yang bertugas memberikan penilaian di Puskesmas Jagir. Dan tim surveior yang ketiga adalah Paulina Kristanti, SKM, M.Kes, dr. Sarminto, M.Kes, dan dr. Mochamad Ismail yang bertugas memberikan penilaian di Puskesmas Pucang Sewu.

Dari masing-masing surveior akan membagi tugas dalam penilaiannya, yaitu pada Administrasi Manajemen (Admen), Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM), dan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP).

Dalam kesempatan pra meeting ini juga hadir wakil dari tiga Puskesmas yang akan dinilai, yakni Puskesmas Jagir yang dipimpin oleh Kepala Puskesmas Jagir dr. Sri Peni Tjahjati bersama tim, Puskesmas Dupak dipimpin oleh Kepala Puskesmas Dupak dr. Nurul Lailah bersama tim, dan Puskesmas Pucang Sewu dipimpin oleh kepala Puskesmas Pucang Sewu drg. Prasukma Yogawarti bersama tim.

Dari Dinas Kesehatan juga hadir dalam pra meeting tersebut yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya drg. Febria Rachmanita bersama dengan jajaran struktural Dinkes Kota Surabaya. (And)