Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan RI ( @kemenkes_ri ) Kota Surabaya menduduki angka terendah jumlah stunting di Provinsi Jawa Timur,

Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan RI ( @kemenkes_ri ) Kota Surabaya menduduki angka terendah jumlah stunting di Provinsi Jawa Timur,

DulurSehatSby, hasil tidak pernah mengkhianati usaha. Ungkapan inilah yang sepertinya dirasakan oleh masyarakat dan Pemerintah Kota Surabaya dalam upayanya menurunkan prevalensi stunting di kota pahlawan ini.

Bagaimana tidak, Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan RI ( @kemenkes_ri ) menyebutkan bahwa Kota Surabaya menduduki angka terendah jumlah stunting di Provinsi Jawa Timur, bahkan di Indonesia. Menurut SSGI, prevalensi stunting di Kota Surabaya pada tahun 2023 hanya sebesar 4,8% atau 923 balita. Menurun drastis dibanding tahun 2021 yang mencapai 28,9% atau 6.722 balita.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Nanik Sukristina, SKM.,M.Kes menyampaikan, menurunnya prevalensi stunting ini tak lepas dari kerja keras antar semua pihak, mulai Pemkot Surabaya, akademisi, perguruan tinggi, tokoh masyarakat, TP PKK Kota Surabaya, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) hingga Kader Surabaya Hebat (KSH).

Beragam upaya cegah stunting dilakukan, bahkan sejak seseorang masih menjadi calon pengantin. Lalu berlanjut saat ibu hamil, balita hingga anak-anak tak luput dari pemantauan dan pendampingan Pemkot Surabaya melalui Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang dimotori oleh DP3APPKB.

Apabila dalam pemantauan tersebut ada indikasi anak tersebut stunting, maka akan dilakukan intervensi dengan pemberian permakanan untuk balita, atau susu untuk ibu hamil atau pemberian multiple micronutrien Supplement.

Nanik menambahkan, dari data 923 balita stunting, ada 826 balita stunting murni dan 97 balita stunting dengan penyakit komorbid. Berdasarkan presentase prevalensi stuntinting tahun 2022, Indonesia ada di angka 21,6%, sedangkan provinsi Jatim 19,2%, lalu Surabaya 4,8%, paling rendah diantara kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Nah dulur, yuuk terus dukung Surabaya dengan target zero stunting di tahun 2023 ini. Karena upaya cegah stunting tak akan pernah berhasil tanpa dukungan masyarakat itu sendiri. (And)

@surabaya
@sapawargasby

#CegahStuntingItuPenting
#sehatsurabayaku
#banggasurabaya
#stunting
#surabaya