Sosialisasikan Gebyar Pekan Imunisasi Nasional Polio Tahun 2016

Sosialisasikan Gebyar Pekan Imunisasi Nasional Polio Tahun 2016
IMG_2633
Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya drg. Febria Rachmanita saat menyampaikan Gebyar Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio pada rapat Kepala Puskesmas se- Surabaya

Surabaya, eHealth. Gebyar Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio kembali dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Kesehatan. Untuk tahun 2016 ini, pelaksanaan Gebyar PIN dilaksanakan tanggal 8 Maret 2016 mendatang. 

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya drg. Febria Rachmanita saat memberi arahan dalam Rapat Kepala Puskesmas bulan Februari yang bertempat di Graha Arya Satya Husada Dinkes Kota Surabaya, hari Senin (15/02/2016).

Dokter gigi yang akrab disapa drg. Fenny menuturkan, dalam pelaksanaan Pos PIN tahun 2016 ini dilaksanakan secara serentak di seluruh pos PIN yang ada di Kota Surabaya.

Tidak hanya di Puskesmas ataupun Posyandu saja, pos PIN juga akan menyasar ke tempat2 pusat keramaian seperti pasar, mall, hingga ke sekolah Taman Kanak-kanak (TK). Hal ini diharapkan seluruh Balita dengan rentang usia 0-59 bulan mendapatkan imunisasi sewaktu pelaksanaan gebyar PIN Polio ini.

Sementara itu, Kepala Seksi Wabah dan Bencana Dinkes Kota Surabaya dr. Ponco Bangun Nugraha menyampaikan secara teknis bahwa sosialisasi pelaksanaan Gebyar PIN tahun 2016 mulai sekarang sudah bisa dilaksanakan oleh masing-masing Puskesmas di Surabaya yang dilakukan kepada masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan juga lintas sektor seperti kecamatan dan kelurahan.

Dalam satu pos PIN, lanjut dr. Ponco, akan menangani 50-100 sasaran imunisasi. Pelaksanaan Gebyar PIN ini dilakukan mulai pagi hari sampai jam 12 siang. Data peserta imunisasi nantinya akan dikumpulkan ke posko PIN yang berada di Dinas Kesehatan Kota Surabaya paling lambat jam 14.00 WIB agar bisa diketahui jumlah sasaran yang dicapai.

Ia menambahkan, dari data tersebut akan diketahui sasaran atau anak yang telah atau belum di imunisasi. Apabila terdapat sasaran yang belum di imunisasi, maka tanggal 9-11 Maret 2016 dilakukan sweeping kepada sasaran yang belum datang ke pos PIN Polio.

Berdasarkan Petunjuk Teknis Pekan Imunisasi Nasional Polio, Kementerian Kesehatan RI (2015), Pekan Imunisasi Nasional Polio adalah pemberian imunisasi tambahan polio kepada kelompok sasaran imunisasi untuk mendapatkan imunisasi polio tanpa memandang status imunisasi yang dilakukan berdasarkan hasil evaluasi program dan kajian epidemiologi.

Imunisasi pada Balita merupakan upaya pencegahan yang terbukti sangat cost effective. Banyak kematian dan kecacatan yang disebabkan oleh penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) salah satunya adalah penyakit polio. (And)