Press Release Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Kota Surabaya 2016
Surabaya, eHealth. Polio atau Poliomyelitis adalah penyakit yang pada umumnya menyerang anak-anak berusia kurang dari 15 tahun dengan gejala lumpuh layu tanpa kekerasan. Pemberian Imunisasi Polio bertujuan untuk meningkatkan imunitas tubuh balita dan memberikan perlindungan secara optimal dan merata terhadap penyakit Polio.
Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio bertujuan untuk tercapainya Eradikasi (terbebasnya dari) Polio di dunia pada tahun 2020. Pada Maret 2014 Indonesia telah berhasil menerima Sertifikasi Bebas Polio bersama dengan negara anggota WHO di wilayah Asia Tenggara.
Untuk mempertahankan keberhasilan tersebut diatas maka Indonesia melakukan kegiatan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio secara serentak yang dilaksanakan pada tanggal 8 sampai 15 Maret 2016.
“Fatwa MUI Nomor 4 Tahun 2016 Tentang Imunisasi keputusan ke 2 poin 5 dalam hal jika seseorang yang tidak di imunisasi akan menyebabkan kematian, penyakit berat, atau kecacatan permanen yang mengancam jiwa, berdasarkan pertimbangan ahli yang kompeten dan dipercaya, maka imunisasi hukumnya wajib”.
Adapun Kegiatan Kota Surabaya untuk menghadapi Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio ini adalah sebagai berikut :
- Pencanangan yang akan dilaksanakan oleh Ibu Walikota di Kelurahan Sawah Pulo Kecamatan Semampir pada tanggal 8 Maret 2016 dengan tema : “MEWUJUDKAN SURABAYA BEBAS POLIO”.
- Kegiatan ini melibatkan berbagai elemen masyarakat seperti seluruh pihak terkait di lingkungan Pemkot Surabaya, lintas sektor, organisasi masyarakat, perguruan tinggi, sekolah-sekolah kesehatan dan organisasi profesi.
- Sasaran PIN adalah anak usia 0-59 bulan, jumlah sasaran Kota Surabaya adalah 220.904 anak.
- Pelaksanaan PIN serentak tanggal 8 Maret 2016 dengan membuka 2922 lokasi POS PIN, dengan rincian sebagai berikut 2294 Posyandu, 63 Puskesmas, 36 Pustu, 46 Rumah Sakit, 35 Mall, 59 Pasar, 4 Stasiun KA, 10 Terminal, 405 Sekolah TK/PAUD dan 2 Pelabuhan.
- Tanggal 9 – 15 Maret 2016 akan dilakukan sweeping untuk Balita yang tidak datang dan POS PIN akan tetap dibuka di Puskesmas, Pustu, Posyandu (sesuai jadwal) dan Rumah Sakit.
- Setiap anak akan mendapatkan 2 tetes vaksin polio dan 30 menit setelah mendapatkan vaksin polio tidak boleh diberi ASI ataupun makanan. Setelah pemberian vaksin polio, jari kelingking kiri anak akan dibubuhi gentian violet.
Diharapkan dalam PIN ini semua anak usia 0-59 bulan terimunisasi polio sehingga Anak-anak Kota Surabaya Bebas Polio dan Bebas dari Kelumpuhan. (Tim Website)