Surabaya, eHealth. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan pada perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, serta pengutamaan dan manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan, antara lain ibu, bayi, anak, Lanjut Usia (Lansia) dan keluarga miskin.
Surabaya, eHealth. Kegagalan menggunakan alat kontrasepsi untuk mewujudkan keluarga berencana terkadang masih dialami sejumlah orang yang menggunakan alat penunda kehamilan ini. Untuk mengatasi hal tersebut, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya mengadakan pertemuan dengan para bidan dan dokter Puskesmas se-Surabaya untuk Audit Pelayanan Keluarga Berencana di …
Surabaya, eHealth. Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Kesehatan Kota Surabaya kembali menggelar Bhakti Sosial berupa pelayanan kesehatan gratis untuk menyambut HUT Kota Surabaya Ke-718 yang diperingati setiap tanggal 31 Mei. Pelaksanaan kegiatan Bhakti Sosial tersebut rencananya dipusatkan di Puskesmas Tanah Kalikedinding, hari Kamis tanggal 19 …
Surabaya, eHealth. Lomba Posyandu Smart & Healthy 2011 menginjak bulan ketiga. Hari ini merupakan giliran Posyandu Dahlia yang berada dikawasan RT. 7 Ketabang Magersari dinilai oleh dewan juri, hari Selasa (3/5). Dalam lomba itu, Posyandu Mangga mengunggulkan inovasinya yang mempunyai daftar data donor darah dalam mewujudkan Kelurahan Siaga.
”Inovasi data donor darah itu sebelumnya tidak ada himbauan dari manapun, mereka (warga) sendiri yang berinisiatif untuk bersama-sama dengan petugas kesehatan dalam mewujudkan Kelurahan Siaga, bahkan mereka rutin mendonorkan darah setiap tiga bulan sekali,” terang Kepala Puskesmas Ketabang drg. M.J Andayani saat ditemui tim eHealth dalam ruangannya di Puskesmas Ketabang.
Lanjut ia katakan bahwa inovasi yang dimiliki Posyandu Dahlia itu sangat membantu sesamanya. Jika warganya ada yang membutuhkan, dengan cepat donor darah itu segera didapat karena sudah ada daftarnya. ”Untuk mewujudkan Kelurahan Siaga warga sangat antusias, bahkan mereka mempunyai ambulans desa sendiri, untuk menolong warganya yang sedang sakit dan membutuhkannya,” papar drg. Fien begitu ia disapa.
Tidak hanya itu, para kader yang ingin menambah kas berbagai keterampilan mereka pergunakan. Salah satunya para kader mempunyai usaha jamu seperti kunyit asem, beras kencur serta minuman jamu lain sebagai minuman segar. Usaha tersebut hasilnya akan terekap setiap satu bulan sekali.
Pemasukan kas tersebut selain dari usaha itu, juga atas sumbangan warga. ”Kita banyak disumbang dari pengusaha golongan menengah keatas seperti pengusaha sate kelopo Ondomohen, pecel ketabang,” ujar dokter lulusan FK Unair itu.
”Dengan adanya lomba Posyandu ini saya berharap agar antar Posyandu bersaing sehat dan bisa memacu Poyandu lain untuk terus meningkatkan kualitasnya. Sehingga kasus angka gizi buruk bisa ditekan sedini mungkin,” pungkasnya.(Ima)