Sekapur Sirih

Surabaya, eHealth. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan pada perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, serta pengutamaan dan manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan, antara lain ibu, bayi, anak, Lanjut Usia (Lansia) dan keluarga miskin.


Berita Terbaru

Belajar Tumbuh Kembang Anak dengan Cara Menyenangkan

Belajar Tumbuh Kembang Anak dengan Cara Menyenangkan

Surabaya, eHealth. Pertumbuhan otak dan jaringan-jaringan vital bayi hingga mencapai usia 3 tahun menjadi fokus perhatian Puskesmas Ketabang dalam penanganan tumbuh kembang bayi dan Balita. Periode yang hanya terjadi sekali dalam hidup manusia ini harus dipersiapkan dengan matang, diantaranya pola asuh dan pola asupan gizi. 

Ruang Bersalin Untuk Menghindari Praktek Dukun

Ruang Bersalin Untuk Menghindari Praktek Dukun

Surabaya, eHealth. Puskesmas Sidotopo Wetan menambah fasilitas baru yang diperuntukkan untuk masyarakat sekitar, terutama para ibu hamil. Pada tanggal 1 Mei 2011 secara resmi dibuka Ruang Rawat Inap Persalinan. Apa saja yang ditawarkan? Berikut wawancara team eHealth dengan Kepala Puskesmas Sidotopo Wetan dr. Basilius Agung. 

Bertujuan Untuk Temukan Balita Gizi Buruk

Bertujuan Untuk Temukan Balita Gizi Buruk

Surabaya, eHealth. Dalam rangka menyambut HUT Kota Surabaya Ke-718, Dinas Kesehatan Kota Surabaya berencana menggelar kembali Operasi Timbang serentak di seluruh Kota Surabaya. Acara ini nantinya dilaksanakan pada tanggal 19 Mei 2011 dan dipusatkan di Puskesmas Tanah Kalikedinding bersamaan dengan kegiatan Bhakti Sosial pelayanan kesehatan gratis yang rencananya dibuka oleh Walikota Surabaya.

Penyelenggaraan operasi timbang serentak di seluruh wilayah kota pahlawan ini selain untuk memantau perkembangan status gizi Bayi dan Balita, juga untuk mencari Bayi dan Balita di Surabaya yang terindikasi mengalami gizi kurang dan gizi buruk. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Surabaya dr. Sri Setyani saat menggelar rapat persiapan Bhakti Sosial pelayanan kesehatan gratis di ruang rapat Dinkes Kota Surabaya.

Pelaksanaan operasi timbang ini juga didukung dari berbagai lintas sektor seperti pihak Kelurahan, Kecamatan, Muspika wilayah setempat, serta kader Posyandu. Dokter yang juga didapuk sebagai Ketua Panitia Bhakti Sosial ini mengharapkan, untuk menyukseskan operasi timbang ini pihak Puskesmas di Kota Surabaya jauh-jauh hari menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk mengajak buah hatinya ke Posyandu. Ia juga menghimbau kepada masing-masing kader Posyandu untuk memberikan kreatifitas agar Posyandunya terlihat semarak dan menarik animo masyarakat untuk membawa anaknya datang ke Posyandu.

Jika pelaksanaan operasi timbang serentak telah usai, para kader juga dihimbau untuk mendata nama-nama Balita yang datang ke Posyandu maupun tidak. Jika terdapat Balita yang tidak hadir, maka kader akan mengunjungi kediaman orang tua Balita untuk memantau kondisi Balita yang bersangkutan. Hal ini semata-mata supaya tidak ada lagi kasus gizi buruk yang ada di Surabaya.

Sosialisasi di Puskesmas Peneleh

Setelah mendapatkan instruksi mengenai teknis pelaksanaan operasi timbang serentak di Kota Surabaya. Maka Puskesmas langsung bergerak cepat untuk mensosialisasikan kembali kepada kader-kader Posyandunya, salah satunya adalah Puskesmas Peneleh. Puskesmas yang beralamatkan di Jl. Makam Peneleh No. 35 ini mengadakan pertemuan kader untuk membahas teknis persiapan operasi timbang yang dilaksanakan di Balai RW XIII Pandean Kelurahan Peneleh.

Kepala Puskesmas Peneleh drg. Sri Hawati menerangkan, persiapan teknis tersebut antara lain melaksanakan pertemuan lintas program, pembentukan tim pelaksana penimbangan serentak, serta  menyusun kesepakatan bersama dengan pihak Kecamatan dan Kelurahan berkaitan dengan pelaksanaan operasi timbang serentak. Setelah adanya pertemuan ini, nantinya para kader Posyandu yang langsung mengumumkannya ke masyarakat.(And)