Sekapur Sirih

Surabaya, eHealth. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan pada perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, serta pengutamaan dan manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan, antara lain ibu, bayi, anak, Lanjut Usia (Lansia) dan keluarga miskin.


Berita Terbaru

Diharapkan Warga Memanfaatkan Program yang Disediakan Pemkot Surabaya

Diharapkan Warga Memanfaatkan Program yang Disediakan Pemkot Surabaya

Surabaya, eHealth.  Setelah sukses dilaksanakan di wilayah Wonokromo dan Gading, Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Kesehatan kembali berencana akan menyelenggarakan Bakti Sosial Pelayanan Kesehatan Gratis Terintegrasi. Kali ini bakti sosial dipusatkan di wilayah barat Kota Surabaya, tepatnya di Jl. Manukan Kasman, Kelurahan Manukan Kulon, yang 

Mendapat Penghargaan Langsung Dari Dirut BPJS Kesehatan Fachmi Idris

Mendapat Penghargaan Langsung Dari Dirut BPJS Kesehatan Fachmi Idris

Surabaya, eHealth. Institusi di jajaran Pemerintah Kota Surabaya kembali raih penghargaan. Kali ini, Puskesmas Pucang Sewu mendapatkan penghargaan sebagai Puskesmas Terbaik se-Jawa Timur dari kategori Pelayanan Primer Terbaik tingkat Puskesmas. Penghargaan ini diberikan oleh BPJS Kesehatan Divisi Regional VII Jawa Timur, hari Rabu malam (20/08/2014) 

Wujudkan Lingkungan yang Asri dan Sejuk dengan Tanaman Toga

Wujudkan Lingkungan yang Asri dan Sejuk dengan Tanaman Toga

Surabaya, eHealth. Kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatannya semakin bertambah. Terbukti dengan makin bertambahnya antusias masyarakat dalam menggunakan obat atau bahan-bahan yang aman dan mempunyai efek samping yang relatif minim. Oleh karena itu, saat ini telah banyak digunakan bahan-bahan obat yang berasal dari bahan-bahan alami (tanaman obat) atau yang dikenal dengan Back to Nature.

IMG_9493ePemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) pada setiap halaman rumah masyarakat merupakan lahan yang paling efektif dalam membudidayakan tanaman toga. Beberapa manfaat bila TOGA telah dibudidayakan di sekitar halaman. Sebagai media promosi kesehatan lingkungan dengan mengajak kesadaran masyarakat menanam tanaman yang bernilai guna. Selain itu juga memberikan contoh cara pemanfaatan lingkungan pekarangan dan halaman rumah. Serta menambah nilai keasrian dan kesejukan halaman rumah.

Untuk itu, Dinas Kesehatan Kota Surabaya menyelenggarakan kegiatan Wisata TOGA ke Pusat Pengembangan TOGA Kutisari tahun 2014 guna meningkatkan pengetahuan dan wawasan kader kesehatan tentang tanaman TOGA, hari Rabu (20/8).

Tujuannya yaitu untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam menanam tanaman yang bernilai guna, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarkat dalam pemanfaatan tanaman obat keluarga sebagai obat tradisional. Serta menambah nilai keasrian dan kesejukan halaman rumah dengan menanam tanaman obat keluarga.

Saat ini yang telah mengikuti adalah Puskesmas Morokrembangan, Siwalankerto, Tambak Rejo, Tenggilis dan Puskesmas Jeruk. Mereka mendapatkan presentasi tentang pengenalan dan pemanfaatan TOGA, mengidentifikasi tanaman TOGA, serta pembudidayaan TOGA yang dipandu oleh petugas Battra dari Dinkes Kota Surabaya. (Ima)