Mengkudu Tidak Enak Namun Bermanfaat

Surabaya, eHealth. Pusat Pengembangan Toga Kutisari terus berupaya untuk mensosialisasikan Taman Obat Keluarga (Toga) sebagai media alternatif pengobatan maupun pencegahan penyakit kepada masyarakat. Kali ini, para warga dan kader di wilayah kerja Puskesmas Tenggilis hadir ke Pusat Pengembangan Toga Kutisari yang dibawah naungan Dinkes Kota Surabaya ini untuk mendapatkan ilmu seputar pengobatan tradisional (Battra), hari Jumat (16/08/2013).

Kegiatan yang berupa Demo Toga ini dihadiri oleh 30 kader Toga dengan didampingi oleh beberapa petugas Battra Puskesmas di wilayah Surabaya. Selain itu juga menghadirkan dua narasumber yaitu Ir. Satini dari Trubus Agrisarana yang mendemokan teknik perbanyakan dan penanaman tanaman dan Rahma Ida Panca Fajarwati dari POLI OTI RSUD Dr. Soetomo yang mendemokan kreasi minuman kesehatan dari mengkudu dan temulawak.

Dalam presentasinya, Ir. Satini menjelaskan ciri tanaman yang bisa diperbanyak adalah tanaman yang sudah tua dan pernah berbuah, memiliki sisik coklat, sehat dan mudah tumbuh sesuai habitat dan iklimnya. Teknik perbanyakan tanaman antara lain stek, cangkok, okulasi, sambung pucuk, selling, susuan dan kultur jaringan. Ibu kader yang mengikuti acara ini terlihat sangat antusias berdiskusi saat sesi tanya-jawab tiba.

Tibalah saat demo toga yang dibawakan oleh narasumber kedua yaitu Rahma Ida Panca Fajarwati dari POLI OTI RSUD dr. Soetomo. Ada dua minuman kesehatan yang ditunjukkan cara pembuatannya yaitu temulawak dan sari mengkudu. Untuk sari mengkudu, saat para ibu mencoba menyicipinya banyak di antaranya yang merasakan mual dan tidak menyukai minuman yang diramu menggunakan buah mengkudu masak, air dan sirup rempah ini. Namun semuanya menyukai minuman temulawak yang rasanya manis.

Sebelum menutup acara, Rahma memaparkan banyaknya manfaat buah mengkudu yaitu antara lain mengkudu berfungsi sebagai anti hipertensi, anti diabetes, melancarkan BAB dan membantu menghilangkan bekas jerawat. Dengan banyaknya manfaat ini maka walaupun rasanya tidak enak maka sari buah mengkudu sebaiknya rutin dikonsumsi, tutup Rahma sambil tersenyum. (Fns)