Membentuk Masyarakat Sehat dan Bermanfaat
Surabaya, eHealth. Kamis (19/5) pagi suasana di Puskesmas Tanah Kalikedinding tampak lebih ramai dari biasanya. Pasien yang datang tampak meluber di halaman depan Puskesmas. Sebab hari itu, Puskesmas Tanah Kalikedinding mendapat mandat sebagai “tuan rumah” kegiatan bakti sosial dalam rangka memperingati hari jadi Kota Surabaya ke-718.
Menyemarakkan hari jadi Kota Surabaya, Pemerintah Kota Surabaya bersama Dinas Kesehatan Kota Surabaya menyelenggarakan kegiatan Bakti Sosial. Acara yang rutin diadakan tiap tahun ini dibuka oleh Wakil Walikota Surabaya Bambang DH. Dalam pembukaannya, Walikota mengaku senang dengan acara bakti sosial ini, ia berharap agar masyarakat Surabaya menjadi masyarakat yang berumur panjang, sehat dan bermanfaat, “Percuma bila hanya berumur panjang dan sehat, tapi tidak memberikan manfaat kepada orang disekitarnya,” tukas Bambang DH.
Tujuan acara ini adalah meningkatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat, khususnya keluarga kurang mampu melalui sarana pelayanan kesehatan di Puskesmas maupun Rumah Sakit di wilayah Kota Surabaya.
“Acara Bakti sosial ini juga bersamaan dengan Pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong ke-8 dan Hari Gerak PKK ke-39. Sehingga semarak hari jadi Kota Surabaya ini makin lengkap,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya dr.Esty Martiana Rachmie dalam sambutannya.
Kegiatan bakti sosial ini sendiri meliputi pengobatan umum (300 peserta), pengobatan gigi (100 peserta), screening katarak (100 peserta), khitan (50 peserta), pemeriksaan laboratorium gula darah (500 peserta), dan pelayanan KB.
Pada hari yang sama juga dilaksanakan Operasi Timbang Serentak (OTS) untuk Balita Kota Surabaya yang diikuti oleh 2.794 Posyandu Balita dan untuk Posyandu binaan Puskesmas Tanah Kalikedinding dipusatkan di dalam Puskemas. OTS ini bertujuan untuk mengetahui status gizi Balita Kota Surabaya. Karena bertajuk timbang serentak maka bila ada Balita yang tidak hadir, diharapkan kader menjemput ke rumah Balita tersebut.
Selain membuka acara Bakti Sosial, Wawali Surabaya juga meresmikan Ruang Rawat Inap Theurapeutic Feeding Center (TFC) di Puskemas Tanah Kalikedinding. Ruang rawat inap ini nantinya akan difungsikan sebagai pusat penanganan pemulihan Balita gizi buruk. Pelayanan rawat inapnya meliputi: memberi terapi formula untuk pemulihan awal, KIE (Konseling Informasi dan Edukasi) kepada ibu tentang pola asuh Balita, kesehatan Balita dipantau oleh dokter dan juga program mother class (penyuluhan ibu Balita).
Diproyeksikan Jadi Rumah Sakit
Sesuai perencanaan Pemerintah Kota Surabaya, pada tahun 2015 mendatang Puskesmas Tanah Kalikedinding akan ditingkatkan fungsinya menjadi Rumah Sakit minimal tipe C. Dalam keterangannya, Kadinkes Kota Surabaya menjelaskan akan memulai membangun secara bertahap, yaitu dimulai dari Rumah Sakit tipe D, apabila dirasa sudah bisa meningkatkan layanannya maka akan ditingkatkan lagi statusnya menjadi rumah sakit tipe C. “Puskesmas Tanah Kalikedinding mempunyai luas tanah sekitar 8000 m², sehingga memenuhi syarat untuk dirubah fungsi menjadi Rumah Sakit,” pungkas dr. Esty.(dot)