Hipnosis Sebagai Relaksasi

Surabaya, eHealth.Ketika pasien datang berobat,pasien tersebut membawa dua penyakit, yang pertama penyakit secara fisik dan yang kedua yakni secara kejiwaan. Penyakit secara fisik dapat diobati dengan mudah ketika dokter mampu mendiagnosa penyakit tersebut ditambah dengan mensugesti pasien agar optimis untuk sembuh. Namun, mensugesti seorang pasien tidaklah mudah. Perlu trik khusus agar sugesti tersebut berhasil dengan baik.

Oleh karena itu, Dinas Kesehatan Kota Surabaya memberikan pelatihan kepada puluhan dokter dari 58 Puskesmas di Kota Surabaya dengan tema “Pelatihan Hipnoterapis Untuk Medis.”

Bertempat di gedung Graha Aryasatya Husada Dinkes Kota Surabaya, pelatihan yang diberikan selama 2 hari, mulai tanggal 19-20 September 2011 ini menggandeng Nicholas Chan dari Cahyabuana sebagai narasumber dan juga ahli hipnoterapi.

“Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia, Red) hipnosis adalah keadaan seperti tidur karena sugesti, yang pada taraf permulaan orang itu berada di bawah pengaruh orang yang memberikan sugestinya, tapi pada taraf berikutnya menjadi tidak sadar sama sekali,ujar Nicholas saat membuka pelatihan tentang hipnoterapi.

Namun, lanjutnya,hipnoterapi yang akan diberikan kepada pasien nantinya akan lebih sederhana. Hipnosis yang diberikan hanya berupa sugesti-sugesti positif agar pasien lebih rileks dan tenang pada saat dokter sedang melakukan tindakan. Misalnya dengan memutar film kartun ketika dokter gigi sedang memeriksa gigi anak, sehingga si anak akan merasa santai saat giginya sedang diperiksa.

Tidak hanya teori tentang tata cara mensugesti pasien, namun para dokter juga langsung diberikan praktik tentang hipnosis. Praktik ini bertujuan untuk membuat seluruh kondisi tubuh lebih rileks dan pikiran tenang. Ada 3 tahap dalam melakukan hipnosis, yaitu relaksasi tubuh, relaksasi mental dan mendalamkan relaksasi. 

“Ada yang perlu diperhatikan dalam membangun relaksasi, yang pertama membuat posisi senyaman mungkin, lalu yakinkan klien agar mau bekerja sama dengan anda dan jaga intonasi bicara agar tidak seperti berceramah atau membaca,lanjut Nicholas.

Pelatihan ini sendiri bertujuan untuk memberi wawasan kepada para dokter di Puskesmas tentang ilmu hipnoterapi. Agar pasien yang datang tidak takut dengan metode penyembuhan oleh dokter dan pasien tidak ragu datang ke Puskesmas untuk berobat.(Dot)