Himbau Langsung Kuras Bak Mandi Jika Positif Jentik Nyamuk

Himbau Langsung Kuras Bak Mandi Jika Positif Jentik Nyamuk

Surabaya, eHealth. Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya drg. Febria Rachmanita bersama staf Dinkes Kota Surabaya melakukan peninjauan di beberapa tempat di kawasan Kelurahan Pakis, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya usai melaksanakan apel Gebyar Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), hari Jumat (17/04/2015).

PANTAU JENTIK NYAMUK: Kadinkes drg. Febria Rahmanita (berkacamata) bersama pihak SD Rahmat dan Puskesmas Pakis  saat memeriksa bak mandi untuk memantau jentik nyamuk di komplek SD Rahmat Surabaya. /And
PANTAU JENTIK NYAMUK: Kadinkes drg. Febria Rahmanita (berkacamata) bersama pihak SD Rahmat dan Puskesmas Pakis saat memeriksa bak mandi untuk memantau jentik nyamuk di komplek SD Rahmat Surabaya. /And

Sekolah Dasar Rahmat menjadi lokasi pertama peninjauan Kadinkes Surabaya. SD yang berada di Jl. Kembang Kuning No. 2 Surabaya ini melakukan pemeriksaan jentik nyamuk di setiap toilet yang ada. Sambil didampingi oleh pihak sekolah, wanita yang akrab disapa drg. Feny ini langsung menuju toilet siswa.

Di toilet pertama, ia menemukan berapa jentik nyamuk bersarang di pinggir bak. Mengetahui positif jentik, drg. Feny langsung menghimbau untuk menguras bak mandi tersebut. Sebab bila dibiarkan dikhawatirkan akan menjadi nyamuk Aedes Aegypti dewasa dan menjadi vektor virus dengue penyebab Demam Berdarah Dengue.

Lanjut drg. Feny lantas bertanya apakah ada siswa yang positif terkena DBD. Menurut pihak sekolah, dalam medio bulan januari hingga Maret, sudah ada tiga siswa di SD Rahmat yang terkena DBD. Mendengar hal tersebut, drg. Feny lantas menyarankan agar rutin melakukan pemeriksaan jentik nyamuk dan mengganti air bak mandi minimal satu minggu sekali.

Hal ini karena bukan tidak mungkin siswa yang positif DBD tertular di sekolah. Karena fase nyamuk Aedes Aegypti terbang pagi dan sore hari dimana para siswa tengah berada di sekolah.

Seusai ke SD Rahmat Kembang Kuning, rombongan dari Dinkes Kota Surabaya beranjak ke SMP Rahmat yang masih satu lokasi dengan SD Rahmat, tepatnya berada di lantai dua komplek sekolah milik Yayasan Masjid Rahmat Surabaya ini. Hal serupa pun dilakukan dengan mengunjungi setiap toilet yang berada di lingkungan SMP Rahmat. Kadinkes juga menghimbau kepada guru dan pengelola SMP Rahmat untuk terus melaksanakan PSN rutin setiap minggu. Hal ini juga dikarenakan juga terdapat dua siswa SMP yang positif terkena DBD.

Selain di komplek sekolah, rombongan langsung menuju ke daerah Pakis Tirtosari untuk melaksanakan kegiatan serupa. Bagi rumah yang positif jentik nyamuk, kadinkes langsung menghimbau untuk menguras tempat penampungan air tersebut. Ia juga membagikan bubuk abate ke warga untuk kemudian ditebarkan ke penampungan air yang sulit untuk dikuras. (Den/And)