BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL (BIAN) DI WILAYAH SURABAYA TIMUR.

BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL (BIAN) DI WILAYAH SURABAYA TIMUR.

#DulurSehatSby, peran serta instansi pendidikan, khususnya Taman Kanak-kanak (TK) dan PAUD dalam menyukseskan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Kota Surabaya sangatlah penting. Karena di lingkup pendidikan tersebut, para pengajar bisa memberikan pemahaman kepada siswa yang masuk dalam kategori Balita maupun orangtua akan pentingnya imunisasi. Sehingga mudah untuk memetakan sasaran yang akan diberikan imunisasi MR.

Karena itu, Ketua TP PKK Kota Surabaya Rini Indriyani Eri Cahyadi didampingi Kepala Dinas Pendidikan Yusuf Masruh meninjau pelaksanaan imunisasi BIAN di dua TK di wilayah timur Surabaya, yakni KB-TK Xin Zhong di Jl. Mulyosari dan TK Al Azhar 15 di Jl. Florence J4 Pakuwon City, hari Senin (12/09/2022).

Dalam kunjungannya, Bu Rini langsung menghampiri para siswa yang akan dilakukan imunisasi. Sambil memotivasi dan mengalihkan perhatian siswa agar siswa tidak takut disuntik. Ia juga memberikan hadiah untuk siswa yang sudah selesai diimunisasi. Di kesempatan yang sama, wanita yang juga menjabat sebagai Bunda PAUD Kota Surabaya ini mengingatkan kepada para pengajar untuk segera memberikan imunisasi MR kepada siswa yang belum mendapatkan karena pelaksanaan BIAN akan berakhir pada tanggal 13 September 2022.

FYI dulur, BIAN merupakan program imunisasi tambahan Campak-Rubella untuk anak usia 9 s/d 59 bulan, tanpa melihat status imunisasi yang telah diterima sebelumnya. Serta, sasaran imuniasi kejar yaitu anak usia 12 – 59 bulan yang belum atau tidak lengkap imunisasinya, baik itu imunisasi dasar bayi dan lanjutan Baduta yakni imunisasi polio dan DPT-HB-HiB3.

Sedangkan, tujuan BIAN adalah meningkatkan kekebalan kelompok masyarakat, mencegah terjadinya KLB Kejadian Luar Biasa penyakit yang dapat dicegah kesakitan dan kecacatan akibat Campak, Polio, Pertusis (Batuk rejan), Rubela, Difteri, hepatitis B, Pneumonia dan Meningitis. Serta target BIAN sendiri untuk eliminasi Campak-Rubella pada tahun 2023. Serta mencapai eradikasi (pemusnahan) Polio global 2026.