Surabaya, eHealth. Dinas Kesehatan Kota Surabaya semakin gencar mensosialisasikan program kesehatan kepada masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan menghelat Roadshow Program Kesehatan untuk kedua kalinya dalam tahun ini.

Dalam roadshowyang kali ini dilaksanakan di atrium Rainbow BG Junction, Jl. Bubutan No 1-7 Surabaya dengan mengusung delapan Puskesmas di wilayah Surabaya Pusat yang bertujuan untuk mengenalkan keberadaan Puskesmas berikut inovasi yang dimilikinya kepada masyarakat.

Dalam kesempatan ini, Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya dr. Esty Martiana Rachmie membuka roadshow sekaligus memberikan sambutan kepada para undangan yang mayoritas dari kader Posyandu dan lintas sektor. Dalam sambutannya, Kadinkes menghimbau kepada masyarakat untuk memanfaatkan layanan Puskesmas yang semakin maju. Karena menurutnya selama ini masih banyak orang yang belum tahu bahwa Puskesmas di kota pahlawan ini telah mengalami banyak perubahan.

“Masih ada sebagian orang yang berpikir kalau dulu Puskesmas hanya mampu menyembuhkan demam, pilek, masuk angin atau flu. Namun, saat ini Puskesmas sekarang sudah maju. Alatnya serba lengkap, juga ada dokter spesialis yang melayani pasien. Pemeriksaan USG juga ada, serta banyak lagi (inovasi Puskesmas, Red) yang siap melayani masyarakat,” tukas dr. Esty.

Saat ini Puskesmas di Kota Surabaya sudah banyak yang mengantongi sertifikasi internasional ISO 9001:2008. Dimana ISO tersebut memiliki kredibilitas dan kualitas yang baik, yang meliputi mutu sarana dan mutu pelayanan terhadap masyarakat sehingga diharapkan masyarakat yang berobat tidak semuanya harus dirujuk ke Rumah Sakit.

“Sekarang warga tak perlu lagi repot-repot datang ke Rumah Sakit, cukup datangi saja Puskesmas yang sudah ada di tiap wilayah masing-masing,” jelasnya.

Delapan Puskesmas di wilayah Surabaya Pusat yang ikut serta dalam pameran ini antara lain Puskesmas Peneleh dengan inovasinya berupa konseling remaja dan sebagai pioneer kegiatan Mother Class di Surabaya. Puskesmas Tambak Rejo dengan pelayanan meningkatkan kualitas kesehatan bayi dan Balita melalui program Manajemen Terpadu Balita Sehat (MTBS) dan DDTK (Deteksi Dini Tumbuh Kembang).

Lantas yang tak kalah lagi, Puskesmas Simolawang dengan CFC (Community Feeding Centre) dengan programmnya yaitu menurunkan gizi buruk Balita dan juga pelayanan Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak (DDTKA). Puskesmas Ketabang dengan pelayanan spesialis gigi yang terbaik di kawasan Surabaya Pusat. Dan satu lagi Puskesmas Dr. Soetomo menawarkan program senam hamil yang baik untuk kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya.

Pengunjung yang datang juga bisa menikmati layanan gratis pemeriksaan kadar gula darah di Puskesmas Tembok Dukuh. Dan satu lagi Puskesmas dengan beragam inovasinya yakni Puskesmas Gundih yang mengandalkan terapi pijat bayi, Toga (Tanaman Obat Keluarga) dan Pengobatan Tradisional.    

Selain itu, kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan menyampaikan informasi-informasi tentang kesehatan kepada masyarakat luas dengan harapan masyarakat mengetahui tentang program–program yang akan dan telah dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kota Surabaya. 

Roadshow ini sebagai langkah awal mengintegrasikan kegiatan promosi kesehatan dengan program kesehatan untuk membangun kesehatan yang pada prinsipnya membangun kesehatan diri kita sendiri dan memunculkan berperilaku hidup yang sehat.(Ian)