Atasi Batuk dan Pilek Anak dengan Cara Traditional

Surabaya, eHealth. Seringkali bayi mengalami batuk dan pilek, hal ini dikarenakan sistem imunitas bayi masih belum matang. Itulah yang menyebabkan buah hati anda rentan terhadap penyakit. Berbeda dengan orang dewasa yang sudah mengalami batuk dan pilek dengan berbagai virus yang berbeda. Bayi, baru mendapatkan virus itu sehingga tubuhnya membentuk kekebalan terhadap virus itu satu persatu, sehingga menjadi kebal terhadap semua virus.   

Namun batuk dan pilek pada anak tidak selalu harus diatasi dengan obat-obatan selama anak anda tidak disertai demam. Ada cara tradisional yang bisa anda lakukan sendiri. Seperti yang diungkapkan oleh Eva Nila Krisna Antari, petugas Pengobat Tradisional dari Puskesmas Gundih Surabaya.

Pertama, yang perlu anda lakukan adalah memberikan usapan minyak telon pada sekujur tubuh bayi. Fungsinya untuk menghangatkan tubuhnya. Karena anak sering kali menjelajahi, menjilati dan memasukkan sesuatu benda kedalam mulutnya, sehingga bayi mudah terkena virus flu. Namun secara tradisional, minyak telon atau minyak kayu putih bisa diganti dengan parutan bawang merah. Fungsinya sama dengan kayu putih yaitu menghangatkan tubuh.

Kedua, jika anak mengalami hidung tersumbat pakailah minyak angin atau minyak kayu putih yang diteteskan di handuk kecil. Kemudian handuk tersebut dekatkan pada pernafasan biar bisa dihirup oleh bayi. Bisa juga pakai balsem khusus untuk bayi dioleskan pada bagian dada dan punggung.

Ketiga, lakukan pijatan pada bayi anda. Mulailah dengan memijat dari punggung. Pijat perlahan dengan minyak telon atau minyak kayu putih selama kurang lebih 5 menit dari punggung atas sampai bawah. Lakukan sesering mungkin, bisa dilakukan 2-3 kali setiap hari selama bayi masih batuk dan pilek.

Keempat, bayi dan anak sering kali sulit istirahat. Karena itulah batuk dan pilek tidak kunjung sembuh dalam jangka lama. Untuk itu, usahakan bayi istirahat yang cukup dan berikan vitamin untuk menambah sistem imunitas dalam tubuh bayi. Jika cara ini bayi atau anak masih tidak kunjung sembuh segera hubungi dokter. (Ima)