Beli Sampel Jajanan Untuk Diperiksa di Dinkes Surabaya


Surabaya, eHealth. Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya drg. Febria Rachmanita memeriksa sekaligus memberikan pengarahan ke pedagang makanan disela kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) hari Jum’at, (06/03/2015).
Kadinkes Kota Surabaya yang akrab disapa drg. Feny melakukan pemeriksaan jajan anak sekolah didampingi Kepala Bidang PSDM drg. Yohanna Sussie Emissa, Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan Nur Ilmiah, SKM, Kepala Seksi pengendalian dan Pemberantasan Penyakit dr. Daniek Suryadiningdyah, dan juga staf Puskesmas Tembok Dukuh.
Salah satu jajanan anak yang diperiksa drg. Feny yakni jagung manis yang dijual di halaman TK Tunas Jepara di wilayah Kelurahan Jepara, Kecamatan Bubutan Surabaya. Kepada penjual, ia memberikan pengarahan seputar kebersihan makanan yang dijual serta juga keamanan makanannya.
“Kalau menyentuh makanan langsung sebaiknya memakai sarung tangan plastik atau alat perantara lainnya seperti sendok,” ujar Kadinkes saat mengetahui penjual jagung manis menyentuh makanan langsung tanpa memakai alat setelah memegang uang.
Setelah memberikan beberapa arahan, Kadinkes membeli jajanan jagung manis sebagai sampel untuk kemudian diperiksa oleh Dinas Kesehatan Kota Surabaya.
Selain penjual jagung manis, Kadinkes juga menyosialisasikan kepada pedagang lain yang masih satu lokasi mengenai pentingnya kebersihan makanan dan juga keamanan makanan yang terbebas dari bahan kimia berbahaya. Ia juga membeli beberapa jajanan lainnya seperti jelly dan bakso sebagai sampel untuk turut diperiksa.
Orang nomor satu di jajaran Dinkes Kota Surabaya ini juga memberikan pengarahan ke guru-guru yang ada di TK Tunas Jepara untuk lebih mengawasi anak didiknya agar tidak jajan sembarangan dan membawa bekal yang sudah disiapkan di rumah. Selain itu juga ia meminta agar guru dan orang tua siswa TK turut aktif untuk memberikan penyuluhan kepada pedagang yang berjualan di area sekolah.
Dalam kesempatan yang sama, drg. Feny juga memeriksa jentik nyamuk yang terdapat di bak mandi sekolah, hasilnya positif terdapat jentik nyamuk. Ia lalu mengajak siswa TK Tunas Bangsa untuk bersama-sama membuang air yang ada jentik nyamuknya sembari memberi nasihat tentang bahaya Demam Berdarah Dengue. (And)