Sanitasi Dari Masyarakat Untuk Masyarakat

Surabaya, eHealth. Sanitasi merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia, namun saat ini banyak sarana sanitasi masih belum memadai atau tidak berfungsi dengan baik dan tidak memenuhi syarat. Oleh karena itulah, masyarakat perlu dibekali pemahaman dengan peningkatan perilaku higiene dan sanitasi secara nasional melalui Gerakan Sanitasi Total Masyarakat. Salah satunya adalah sosialisasi kepada sanitarian dan perwakilan Puskesmas se-Kota Surabaya.

Bertempat di Ruang Pertemuan BK3S Provinsi Jawa Timur, sebanyak 58 Sanitarian dari perwakilan Puskesmas di Kota Surabaya mengikuti jalannya sosialisasi program sanitasi. Sosialisasi yang mengundang narasumber dari Seksi Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur yaitu Martini Tri Kartika Sari dan Budianto yang membahas mengenai Program CLTS (Comunity Led Total Sanitation) atau Gerakan Sanitasi Total Masyarakat.

LTS adalah program pendekatan pemberdayaan masyarakat untuk menganalisa keadaan dan risiko pencemaran lingkungan yang disebabkan Buang Air Besar (BAB) ditempat terbuka dan mengajak masyarakat untuk membangun WC/kakus tanpa subsidi dari luar,sehingga nantinya semua masyarakat diharapkan tidak lagi BAB di tempat terbuka, namun di WC/kakus yang telah memenuhi syarat.

CLTS menggunakan pendekatan masyarakat agar mau memperbaiki sendiri kondisi sanitasi di lingkungannya,ungkap Budianto. Apabila pendekatan melaui program CLTS ini berhasil, dalam masyarakat akan tumbuh kesadaran bahwa sanitasi merupakan kebutuhan alamiah masyarakat.

Dengan tumbuhnya kesadaran pentingnya sanitasi, maka akan menggugugah rasa jijik, malu dan sadar bahwa kontaminasi tinja akibat BAB disembarang tempat berbahaya bagi kesehatan.

Masalah sanitasi merupakan masalah masyarakat, bukan masalah pihak luar,sehingga pembangunan sanitasi dilakukan oleh masyarakat sendiri dan tanpa subsidi (dari pemerintah),tambah Budianto. Sehingga, lanjutnya, perbaikan kondisi sanitasi bisa dilakukan bersama secara total.

Dengan diadakan sosialisasi ini diharapkan Sanitarian dari masing-masing Puskesmas dapat mengajak masyarakat di wilayahnya untuk menerapkan hidup sehat dengan tidak BAB disembarang tempat. Juga mempengaruhi masyarakat agar membangun WC/kakus secara sederhana, namun murah dan sehat.(Dot)