Beri Kemudahan SKTM untuk Gakin dengan Kasus Gizi Buruk

Surabaya, eHealth. Memasuki minggu kedua, tim juri Lomba Posyandu Smart & Healthy Tahun 2011 kembali mengunjungi wilayah kerja Puskesmas Sememi. Kali ini, tim juri menyambangi Posyandu Citra Sejahtera, RW VII Kelurahan Sememi, hari Senin (26/9).

Seperti beberapa Puskesmas sebelumnya yang masuk ke babak 15 besar, Posyandu inipun diberikan penilaian berdasarkan hasil simulasi rapat yang diusulkan oleh tim juri.

Dalam 45 menit waktu yang diberikan tim juri untuk melaksanakan simulasi tersebut, para kader bersama lintas sektor yang hadir harus menyelesaikan tiga permasalahan yang dihadapi oleh Posyandu. Permasalahan yang pertama adalah apa yang dilakukan lintas sektor apabila ditemui keluarga miskin (Gakin) dengan anak yang menderita gizi buruk, kedua mengenai pemerataan kemampuan kader, dan yang ketiga yakni inovasi pemberian PMT untuk meningkatkan berat badan Balita.

Setelah berjalan cukup alot dengan berbagai saran dan pendapat dari berbagai undangan yang hadir, dari hasil simulasi rapat akhirnya menemukan beberapa solusi. Seperti pada permasalahan pertama, Camat Benowo Edy Purnomo yang juga turut hadir dalam simulasi ini menyarankan kepada pihak Tim Pokjanal dan Lurah Sememi untuk memberikan bantuan berupa penerbitan SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu) apabila ditemukan Gakin dengan kasus gizi buruk.

Hal ini juga diamini oleh Lurah Sememi, Heri Sumargo mengenai pemberian SKTM dengan tetap memberikan prosedur untuk mendapatkan SKTM.

“Meskipun disini nyatanya tidak ditemukan gizi buruk, tetapi kami siap memberikan SKTM kalau memang ada Gakin dengan gizi buruk. Prosedurnya ada di pengantar RT, RW dan mengajukan surat permohonan,” tandas Heri Sumargo. SKTM ini lantas diserahkan ke kelurahan untuk kemudian diteruskan ke tim verifikator. Tidak lupa dewan penyantun diharapkan juga turut memberikan sumbangsih secara sukarela.

Solusi yang kedua yakni adanya sistem rolling (bergiliran) yang diterapkan kepada seluruh kader Posyandu. Setiap bulan diadakan sistem rolling meja agar kemampuan kader merata. Selain itu, juga ada program dari PKK Kecamatan Benowo dan Puskesmas Sememi yakni program revitalisasi dengan harapan semua kader bisa merasakan dan menguasai ilmu seluruh meja Posyandu. Ada juga program lain berupa lomba penyuluhan sebagai motivasi dalam pembinaan kader.

Dan solusi terakhir terkait inovasi pemberian PMT untuk meningkatkan berat badan Balita adalah adanya reward bagi Balita yang berat badannya naik 3 kali berturut-turut dengan memberikan bingkisan. Begitu juga halnya dengan menggelar demo masak dengan inovasi masakan yang beragam selama 3 bulan sekali.

Sementara itu, Ibu Rindayani, Ketua Kader Posyandu Citra Sejahtera mengaku puas dengan simulasi. Pasalnya, pihak lintas sektor sangat mendukung sekali dan terus memberikan bantuan baik moril maupun materiil.  Wanita yang memiliki satu anak ini selain berharap menjadi juara, masyarakat harus lebih rajin datang ke Posyandu. Menurutnya, Posyandu bukan hanya melayani kesehatan Balita tetapi ibu hamil bisa memperiksakan kandungannya ke Posyandu.(Ian)