Tiga Puskesmas Tampilkan Tiga Layanan Unggulan Berbeda

Surabaya, eHealth. Mengapresiasi besarnya animo masyarakat untuk datang ke Pameran Puskesmas Dinas Kesehatan Kota Surabaya yang memang sedianya hanya dihelat selama satu hari, yakni hari Jumat (23/9) kemarin. Sebanyak tiga Puskesmas kembali membuka stand pameran yang bertempat di BG Junction Bubutan Surabaya, hari Sabtu (24/9).

Ketiga Puskesmas tersebut adalah Puskesmas Gundih, Puskesmas Kedungdoro, dan Puskesmas Ketabang. Masing-masing Puskesmas menyajikan pelayanan yang menjadi program unggulan, seperti Puskesmas Gundih yang memberikan pelayanan terapi pijat bayi dan pengobatan tradisional, Puskesmas Kedungdoro dengan pelayanan Poli Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak (DDTK) nya, dan Puskesmas Ketabang yang memberikan pemeriksaan gigi gratis.

Ketiga pelayanan tersebut pun diserbu para pengunjung Mall yang mayoritas memang bermaksud datang ke pameran Puskesmas. Seperti pelayanan pijat bayi, lebih dari 15 bayi dan Balita mendapatkan terapi ini hanya dalam tempo kurang dari satu jam. Selain itu pula, para karyawan dari Puskesmas yang beralamatkan di Jl. Margodadi 36-38 Surabaya ini menyuguhkan berbagai minuman herbal, seperti minuman herbal dari daun Jarak, ada juga Anggur Semar Mesem, Sinom Parijoto, dan juga Secang.

Puskesmas Kedungdoro juga tak mau kalah. Dengan mengusung Poli DDTK, Puskesmas yang tidak jauh dari pusat perbelanjaan Plaza Tunjungan inipun ramai dipadati pengunjung yang membawa putra-putrinya, baik yang hanya sekedar berkonsultasi hingga pemeriksaan kesehatan di tempat pameran tersebut.

Sedangkan Puskesmas Ketabang membuka layanan periksa dan konsultasi gigi gratis. Bagi pengunjung yang memeriksakan giginya juga mendapatkan produk pasta gigi.

Kepala Seksi Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan Dinkes Kota Surabaya drg. Migit Supriati menuturkan, pameran pada hari Sabtu ini memang murni dari keinginan Puskesmas untuk lebih dekat dalam melayani masyarakat dan juga melihat animo masyarakat yang begitu besar untuk datang ke pameran Puskesmas sehari sebelumnya.

“Memang (pameran) ini murni inisiatif dari Puskesmas, kami (Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Red) hanya memfasilitasi, membantu menjadi penghubung dengan pihak Mall (BG Junction, Red) dan membantu pelaksanaan kegiatan di lapangan,” tuturnya mengapresiasi upaya Puskesmas untuk mendekatkan diri ke masyarakat.(And)